Pemerintah berencana membangun bandara baru seluas 600 hektar di kawasan Malang Selatan. Rencana ini terungkap dalam pertemuan antara Pemerintah Jawa Timur bersama perwakilan Marinir TNI Angkatan Laut di kantor Gubernur, Senin (22/2/2016).
“Kita sudah sepakat dengan TNI AL, nanti Bandara baru ini akan kita bangun di dekat laut di Malang Selatan,” kata Mudjib Affan, Asisten VI Bidang Administrasi dan Umum Setdaprov, usai mengikuti pertemuan membahas rencana pembangunan Bandara yang akan dinamakan sebagai Bandara Purboyo ini.
Menurut Affan, Bandara Purboyo yang akan dibangun akan menggunakan lahan milik TNI Angkatan Laut yang berada di desa Srigonco dan Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Di kawasan itu, TNI Angkatan Laut setidaknya memiliki lahan lebih dari 1.000 hektar dimana 600 hektar diantaranya sedianya akan dijadikan lokasi pembangunan Bandara Purboyo ini.
Hasil kajian yang dilakukan bersama antara Pemerintah Jawa Timur dan TNI Angkatan Laut, di lahan yang kini berstatus sebagai lahan untuk latihan tempur ini memang cukup strategis, dan merupakan lahan yang landai serta dekat dengan Jalan Lintas Selatan (JLS). “Potensi ekonomi di Malang juga cukup menjanjikan sehingga pendirian bandara baru sangat diperlukan,” kata Affan.
Jika jadi dibangun, Bandara Purboyo tidak akan menggantikan keberadaan Bandara Abdul Rachman Saleh, melainkan akan menambah keberadaan Bandara di Malang.
“Kita juga telah bentuk tim bersama untuk mempercepat realisasi Bandara Purboyo,” kata Affan. Langkah awal yang dilakukan tim bersama ini akan segera mendatangi Kementerian Perhubungan.
Rencananya, Bandara Purboyo akan dibangun dengan panjang runway atau landasan pacu minimal tiga ribu meter atau setara dengan panjang landasan pacu milik Bandara Juanda. (fik/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
