Sabtu, 23 November 2024

Perbaikan Jalan Kalianak Terkendala Pembebasan Lahan

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
#Snapnshare, sebuah truk bermuatan keramik yang terperosok di Jalan Kalianak, Surabaya, Rabu (17/2/2016). Foto: Erwin via E100

Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) V Surabaya akui perbaikan Jalan Raya Kalianak terkendala banjir yang hingga saat ini selalu menggenangi kawasan itu. Solusi jangka panjang sebenarnya telah dilakukan dengan membuat saluran air. Sayangnya, pembangunan saluran air sejak 2009 hingga saat ini tak kunjung rampung terselesaikan.

“Kami kesulitan membebaskan lahan. Warga mintanya Rp5 juta permeter, padahal anggaranya tidak sampai segitu,” kata I Ketut Darmawahana, Kepala BBPJN V, Senin (22/2/2016).

Akibat tak bisa membebaskan lahan, BBPJN V hingga saat ini baru mampu membebaskan 60 persen lahan dari total saluran air yang akan dibangun sepanjang 10 KM.

Tak adanya saluran air di sepanjang Jalan Kalianak menjadikan banjir kerap menggenangi sehingga jalan-pun selalu mengalami kerusakan. “Musuh aspal itukan air hujan. Kalau terus tergenang dan beban kendaraan berat banyak ya akan selalu rusak,” ujarnya.

Sementara itu, terkait solusi jangka pendek, BBPJN V saat ini juga telah menyiagakan peralatan penambal aspal. Sayangnya genangan yang masih terjadi di sepanjang Jalan Kalianak menjadi proses penambalan jalan juga tak bisa cepat dilakukan.

Sekadar diketahui, rusaknya Jalan Kalianak sempat membuat ratusan warga sekitar berunjuk rasa dengan cara memblokade jalan. (fik/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs