“Seorang musisi hanya bisa menyair dan menyampaikan semuanya melalui syair. Mudah-mudahan laguku bisa menginspirasi semua”
Inilah yang menjadi pedoman Virzha satu diantara jebolan ajang pencarian bakat di televisi swasta ini untuk menorehkan karyanya dalam sebuah lagu.
Ini juga yang menjadi awal Virzha bisa menciptkan syair lagu berjudul “Jika”. Kejenuhan pada sampah yang dibuang sembarangan di jalan menjadi inspirasi Virzha untuk menciptkan lagu ini pada 2008 lalu.
“Awalnya waktu aku lagi jalan-jalan di Medan naik motor, aku melihat ada orang yang naik motor juga tiba-tiba buang bungkus cemilannya di jalan gitu aja,” kata dia pada suarasurabaya.net saat berkunjung ke Suara Surabaya, Selasa (23/2/2016).
Kata Virzha, sampah itu kotoran dan kotoran itu buruk sehingga harus dibuang secara benar pada tempatnya. Kalau kita membuang sampah di tempat yang seharusnya sama halnya kita menjaga bumi kita.
“Jangan pernah mencoba merubah cinta kita pada alam. Sekarang siapa lagi yang menjaga alam kalau bukan kita. Karena keeneg akan sampah yang dibuang secara sembarangan tadi maka terciptalah lagu Jika ini,” kata Virzha yang cukup aktif di media sosial untuk mempublikasikan karya-karyanya ini.
Virzha menilai, Surabaya termasuk kota terbersih yang pernah dia datangi selain kota Bandung. Namun Indonesia masih berbeda jauh jika dibandingkan dengan negara lain terkait kebersihan. “Kalau negara lain itu serasa ada di negeri boneka. Saking bersihnya sampe berasa bisa tiduran di jalan,” kata dia.
Kata Virzha, saat ini yang bisa dilakukan adalah merubah mindset masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. “Karena di dunia ini kita nggak hidup sendiri jadi jangan membuat orang merasa tidak nyaman karena adanya sampah di mana-mana,” tambah dia. (dwi/rst)