Sabtu, 23 November 2024
Banyak Jalan Berlubang

Jatim Mulai Kekurangan Alat Penambal Aspal Jalan

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Jalan Kalianak Surabaya yang rusak dan banyak berlubang sedang dalam perbaikan tambal sulam. Foto: Netter e100/Dok. suarasurabaya.net

Banyaknya lubang jalan yang harus ditambal menjadikan pemerintah saat ini mulai kewalahan. Seluruh alat berat yang dimiliki sebenarnya sudah diterjunkan, namun lubang jalan terus bertambah karena curah hujan yang turun juga cukup tinggi.

“Ndak ada alat yang nganggur, semua bekerja, saat ini sudah tidak ada alat lagi,” kata Supaad, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Jawa Timur, Selasa (23/2/2016).

Dinas PU Bina Marga sendiri, saat ini memiliki 14 paket alat berat. Sedangkan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) V Surabaya memiliki sekitar 50 alat.

“Kerusakan jalan ini menyeluruh, jadi alatnya milik Balai Jalan Nasional memang kurang,” ujarnya.

Supaad mencontohkan, untuk satu PPK (pejabat pembuat komitmen) Balai Besar Jalan Nasional di Surabaya yang membawahi wilayah kerja jalan nasional yang ada di Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Tuban, ternyata hanya memiliki empat paket alat.

“Ada empat alat, satu fokus di Kalianak, satu di Sidoarjo, satu di Butan dan ada di Mojokerto. Padahal yang lubang di mana-mana,” kata dia.

Minimnya paket alat inipula yang menjadikan pemerintah saat ini kewalahan dan kesulitan untuk fokus melakukan perbaikan.

Supaad juga mengatakan, pantauan di lapangan menunjukkan jika hampir seluruh jalan nasional saat ini mengalami krek atau retak akibat intensitas hujan yang tinggi.

Sedangkan untuk kawasan dengan kerusakan terparah ada di sepanjang Balongbendo-Mojokerto hingga Jombang serta dari Japanan-Mojosari hingga Mojokerto.

“Khusus jalan provinsi seluruhnya masih cukup baik, ada bolong sedikit langsung kita tambal karena alat kita juga keliling terus,” kata dia.

Sementara itu khusus Jalan Raya Kalianak, Supaad memastikan dalam waktu tiga hari ke depan seluruh luang jaan di Kalianak akan selesai ditambal.

“Hari ini tim gabungan fokus memompa air yang menggenangi jalan untuk selanjutnya dilakukan menambalan,” ujar mantan Pj Bupati Jember ini. (fik/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs