Banjir yang mengepung wilayah Surabaya Barat sejak Rabu (24/2/2016) malam baru bisa surut pada Kamis (25/2/2016) dini hari tadi.
“Kami baru pulang sampai pukul 04.00 WIB pagi. Tadi malam penanganan banjir dipimping langsung oleh Walikota dan dibantu juga oleh Dinkes, mobil PMK untuk menyedot air dan pihak terkait lainnya,” kata Samsul Hariadi Kepala Bidang Pengendalian Banjir Dinas PU Surabaya.
Kata Samsul, curah hujan yang terjadi sejak Rabu (24/2/2016) malam sangat tinggi. Banjir yang menggenangi Wiyung baru surut pukul 23.30 WIB disusul genangan di perkampungan juga mulai surut.
Pihaknya juga sudah melakukan pembongkaran pada saluran-saluran air yang tersumbat sampah.
Samsul menjelaskan, penyebab banjir yang mengepung wilayah Surabaya Barat diantaranya curah hujan tinggi. Dan lahan-lahan sudah beralih fungsi dan susah dikontrol sehingga resapan air sangat berkurang.
Kata Samsul, pembangunan box culvert cukup membuat luasan genangan banyak berkurang. Namun imbasnya, air dari atas sangat deras dan yang di bawah drainasenya kurang bagus untuk menampung banjir.
Untuk memindahkan air dari kawasan perumahan ke laut tentu harus lewat saluran di sekitar kawasan perumahan. Warga harus rela wilayahnya dilewati aliran air menuju laut.
“Kami tetap antisipasi. Kami minta warga jangan buang sampah ke sungai atau saluran karena kalau sungai atau saluran penuh sampah airnya pindah ke jalan dan perumahan,” tambah dia. (dwi/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
