Sabtu, 23 November 2024

Presiden Tetapkan Prasyarat Sebelum Pembekuan PSSI Dicabut

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Presiden Joko Widodo menetapkan sejumlah prasyarat sebelum pembekuan terhadap Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dicabut.

“Kalau toh dicabut harus ada prasyarat, prasyarat reformasi harus ditegakkan dan presiden betul-betul menekankan hal ini,” kata Imam Nahrawi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta seperti dilansir Antara.

Ia baru saja diterima Presiden Jokowi bersama Agum Gumelar Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI dan Jusuf Kalla Wakil Presiden untuk membicarakan nasib PSSI.

Menurut dia, ke depan reformasi harus tetap berjalan dengan akuntabilitas tetap ditegakkan.

Pemerintah, kata dia, harus ada dalam bagian yang tidak terpisahkan secara struktural untuk mempermudahkan koordinasi dengan PSSI.

“Dan yang paling penting tadi Presiden menegaskan harus ada akuntabilitas, harus ada laporan yang riil kepada masyarakat sehingga mereka tidak disuguhi hiburan tapi juga mereka belajar bahwa ini adalah industri besar yang harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat itu sendiri,” katanya.

Presiden Jokowi, kata Nahrawi, memberinya waktu 1-2 hari ke depan untuk segera mengumumkan keputusan nasib PSSI secara resmi.

“Dalam waktu 1-2 hari akan kami putuskan. Kalau enggak besok mungkin Jumat akan kami sampaikan seperti apa,” katanya.

Pihaknya diberi kesempatan untuk mengkaji dari aspek hukum dan aspek politis termasuk kesepakatan-kesepakatan yang dulu pernah disampaikan oleh FIFA kepada Presiden Jokowi.

Nahrawi menegaskan pemerintah tidak ingin sanksi tersebut terus berlanjut.

“Kita ingin punya waktu yang panjang untuk menyiapkan Tim Indonesia berlaga di Sea Games maupun ASEAN Games,” katanya.

Terkait prasyarat konkret pencabutan pembekuan PSSI, pihaknya baru saja akan merapatkannya setelah kembali dari Istana. (ant/dwi/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs