Kamis, 28 November 2024

Status Bromo Turun Jadi Waspada, Wisata Kaldera Dibuka Kembali

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan
Wisata Gunung Bromo.

Sudah cukup lama wisata kaldera Bromo yang terdiri dari lautan pasir, kawah, dan savana ditutup total karena aktivitas vulkanik. Namun penutupan wisata kaldera itu akan segera berakhir setelah PVMBG (Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi) menurunkan status vulkanik Bromo menjadi Waspada (level II), Jumat (26/2/2016) pukul 13.00 WIB.

Sesuai rencana, Balai Besar TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) akan segera membuka wisata kaldera setelah menggelar rapat koordinasi dengan intansi terkait.

“Kami akan melakukan rapat koordinasi dengan intansi terkait besok pagi, Sabtu (276/2/2016). Ini kami lakukan sebagai persiapan untuk membuka kembali wisata kaldera setelah selama kurang lebih 3 bulan ditutup total,” kata Ayu Dewi Utari Kepala Balai Besar TNBTS kepada Sentral FM.

Masih menurutnya, Balai Besar TNBTS sebagai intansi pemangku kawasan Gunung Bromo telah menerima laporan dari PVMBG terkait diturunkannya status vulkanik Gunung Bromo dari Siaga ke Waspada.

“Siang ini kami sudah menerima laporan penurunan aktivitas vulkanik Bromo dari PVMBG. Sehingga kami merencakan rapat koordinasi dengan segera. Dan jika tidak ada masalah, maka kawasan wisata kaldera akan kembali dibuka mulai besok, Sabtu (27/2/2016),” paparnya.

Sesuai laporan PVMBG, sejauh ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi dari aktivitas vulkanik Gunung Bromo. PVMBG merekomendasikan daerah bahaya dipersempit dari radius 2,5 kilometer menjadi radius 1 kilometer.

“Sehingga mulai besok wisatawan bisa kembali berkunung ke kawasan kaldera. Meskipun nanti kawasna kaldera dibuka, masyarakat dan wisatawan tetap dilarang melakukan aktivitas di dalam radius 1 kilometer dari puncak kawah,” katanya.(her/dop/ipg)

Surabaya
Kamis, 28 November 2024
30o
Kurs