Kamis, 28 November 2024

Empat Kecamatan di Lumajang Masih Berpotensi Dilanda Banjir Susulan

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Potensi banjir di wilayah Kabupaten Lumajang di tengah tingginya intensitas hujan kali ini, masih sangat tinggi. Apalagi dari prakiraan cuaca dari BMKG menyatakan jika curah hujan akan terus tinggi sampai Maret mendatang.

Hendro Wahyono Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Minggu (28/2/2016), mengatakan jika di permulaan musim penghujan sudah banyak yang banjir seperti ini, maka potensi banjir susulan saat penghujan mencapai puncaknya akan tetap tinggi.

“Artinya, bencana banjir genangan masih menjadi ancaman di sejumlah desa. Apalagi, hujan yang terjadi terus-menerus selama berjam-jam. Dari bencana banjir beberapa hari etrakhir saja, hujan berjam-jam sudah membuat sungai meluap. Ini karena aliran sungai tidak lancar sehingga meluber ke permukiman warga dan menggenangi sawah,” katanya.

Dari hasil pemetaan wilayah rawan banjir di Kabupaten Lumajang, masih menurutnya, sejauh ini terdapat 4 wilayah Kecamatan yang rawan terjadi banjir. Diantaranya Kecamatan Rowokangkung, Yosowilangun, Jatiroto dan Tempursari.

“Totalnya wilayah paling rawan tersebar di 7 Desa yang terdapat di 4 Kecamatan tersebut. Penyebab banjirnya juga sama, karena air sungai meluap setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi selama berjam-jam, Dan ke-7 Desa ini juga masih berpotensi terjadi banjir susulan,” paparnya.

BPBD Kabupaten Lumajang bersama dengan relawan pun terus akan memantau potensi banjir yang dimungkinkan terjadi. Selain itu, saat ini juga tengah dikoordinasikan upaya pencegahan dan penanggulangannya. Mulai dari perbaikan sementara tanggul yang telah dilakukan di Sungai Kalibanter, Kecamatan Rowokangkung dengan memasang karung pasir dan normalisasi sementara.

“Namun, upaya normalisasi dengan pengerukan dan penguatan tanggul akan kami lakukan sesuai dengan kajian dan pendanaan yang segera dialokasikan,” jelasnya.

Namun, Hendro Wahyono juga menambahkan, tidak hanya potensi banjir saja yang menjadi perhatian BPBD Kabupaten Lumajang. Tetapi juga potensi bencana longsor.

Berikutnya, lanjut Hendro Wahyono, BPBD akan terus menyiagakan anggota bersama dengan para relawan untuk melakukan pemantauan. Dan BPBD juga menghimbau kepada masyarakat agar terus waspada terhadap kondisi alam. Masyarakat diminta untuk melaporkan segera ketika terjadi bencana di sekitarnya.

Sehingga akan lebih mengurangi dampak bencana. “Masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaannya dan berhati-hati terhadap segala potensi bencana yang dimungkinkan terjadi,” demikian pungkas Hendro Wahyono. (her/dwi)

Teks Foto :
-Potret banjir di wilayah Kecamatan Rowokangkung.
Foto : Sentral FM.

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 28 November 2024
30o
Kurs