Sabtu, 23 November 2024

Pasca Banjir, Warga Sampang Waspada Wabah Kencing Tikus

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Seorang kakek yang dievakuasi oleh saudaranya menggunakan ban karet mobil besar. Foto : Bruriy suarasurabaya.net.

Pasca musibah bencana banjir, untuk wilayah Kabupaten Sampang, Madura, masyarakat perlu waspada pada datangnya wabah penyakit bernama air kencing tikus. Wabah ini bisa membahayakan, jika tidak ditangani dengan cepat dan benar.

“Seperti tahun 2013 lalu, dengan selesainya banjir, banyak warga yang terkena wabah penyakit dari air kencingnya tikus, tapi cepat ditangani dan tidak sampai ada korban jiwa,” kata Puthut Budi Santoso Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, di sela usai sidak banjir bersama Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jawa Timur, kepada suarasurabaya.net.

Menurut dia, wabah penyakit air kencing tikus bisa menyerang ketika tubuh orang itu ada luka. Artinya, jika ada warga yang tubuhnya sudah terluka dan terkena air banjir maka harus cepat ditangani. Sebab, air banjir itu tercampur dengan kencing tikus yang ada di sawah dan mengalir ke pemukiman rumah warga.

“Kalau sudah terserang kencing tikus, tubuh awalnya gatal-gatal, terutama pada luka yang terkena air, kemudian membengkak hingga terlihat infeksi, setelah itu berujung kematian jika tidak secepatnya ditangani secara medis selama empat hari,” ujar dia.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata Puthut panggilan akrabnya, Pemerintah Kabupaten Sampang mendirikan posko kesehatan di beberapa titik yang sudah ditentukan, seperti di Pendopo dan dekat dengan Gedung DPRD.

“Nantinya, selesai banjir diharapkan masyarakat sesegera mungkin mendatangi posko kesehatan yang sudah disediakan. Untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan medis, nanti diberi obat anti biotik untuk menangkal wabah penyakit kencingnya tikus,” ujarnya. (bry/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs