Hari pertama penerapan karcis parkir baru berhadiah langsung untuk pengguna jasa parkir Tepi Jalan Umum (TJU) di seluruh Kota Surabaya, Selasa (1/3/2016), masih menuai masalah.
Di area parkir kendaraan roda dua, Balai Kota Surabaya, beberapa pengguna jasa parkir ternyata tidak langsung diberi karcis oleh juru parkir yang ada.
Siswoyo yang tinggal di Sumbermulyo Gang 5, Gundi, Bubutan, mengaku belum tahu bila penerapan parkir berhadiah mulai Selasa (1/3/2016) ini.
Setelah memarkir kendaraannya, juru parkir tidak langsung memberikan karcis. Akhirnya dia meminta karcis itu kepada petugas parkir.
“Pak katanya karcis baru ya? Ada hadiahnya? Kok saya belum dikasih?” ujarnya kepada juru parkir di hadapan suarasurabaya.net.
Imam juru parkir tersebut mengakui bahwa dengan penerapan karcis baru berhadiah langsung ini, banyak pengguna yang tahu dan meminta karcisnya.
“Ya karena berhadiah tadi, banyak yang minta karcis parkir,” katanya. Dia berdalih, ada baiknya karcis parkir memang diberikan kepada pengguna.
Sementara, Luri yang tinggal di Jalan Sumbo Satu, Pegirikan, Sidotopo mengaku tidak tahu kalau karcis yang dia terima berhadiah langsung.
Ketika ditanya suarasurabaya.net, Luri segera melihat karcis yang dia terima. Ternyata karcis yang dia terima sudah tergosok bertulisan, “belum beruntung.”
“Lho, kok sudah digosok. Wah, jukirnya nakal. Yang seperti ini harusnya ditindak,” katanya dengan nada tidak serius, kepada satu diantara tiga hingga lima jukir yang menerima uang parkirnya.
“Lho bukan saya yang ngasih tadi, bukan saya,” kata jukir tersebut sembari menyeringai.
Tanpa ada raut kecewa, Luri yang baru saja mengurus surat tanah bersama rekannya di Dinas PU Cipta Karya, tidak memasalahkan karcis yang sudah tergosok itu lalu mengegas motornya dan pulang ke rumah. (den/dwi)