Sabtu, 23 November 2024

Rupiah Kamis Pagi Melemah Lagi

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Kamis pagi bergerak melemah sebesar 13 poin menjadi Rp13.272 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.259 per dolar AS.

“Dolar AS mengalami penguatan terhadap mayoritas mata uang dunia, termasuk rupiah pascapengumuman data pekerjaan sektor swasta Amerika Serikat yang cukup solid sehingga memicu kembali harapan tentang kenaikan suku bunga,” kata Ariston Tjendra Kepala Riset Monex Investindo Futures di Jakarta, Kamis (3/3/2016).

Ia menambahkan bahwa laporan Automatic Data Processing (ADP) menunjukkan angka pekerjaan di sektor swasta AS naik. Diproyeksikan, Bank Sentral AS (Federal Reserve) akan menaikan suku bunga pada tahun ini.

Sementra itu, Ragga Cipta Ekonom Samuel Sekuritas mengatakan bahwa potensi laju rupiah bergerak menguat masih cukup terbuka seiring dengan fluktuasi harga minyak mentah dunia yang cenderung menguat.

Terpantau, harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Kamis (3/3) pagi ini, berada di level 34,68 dolar AS per barel. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di posisi 36,87 dolar AS per barel.

“Harga minyak dunia yang masih dalam tren penguatan berpeluang menjaga sentimen bagi mata uang rupiah untuk kembali bergerak ke area positif,” katanya seperti dilansir Antara.

Ia menambahkan bahwa saat ini pelaku pasar uang sedang menantikan data ekonomi domestik yakni cadangan devisa periode Februari 2016, diharapkan data itu tidak menambah tekanan bagi nilai tukar domestik.(ant/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs