Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur meminta Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) memilih satu dari 10 stadion venue Piala Dunia U-20 ada di Jatim.
Khofifah sudah memberikan beberapa pilihan stadion selain Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Karena sebenarnya, GBT tidak menjadi pilihan stadion yang ditawarkan Khofifah ke Menpora.
Pilihan lain selain GBT yang ditawarkan Khofifah kepada Menpora di antaranya Stadion Kanjuruhan Malang, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Stadion Surajaya Lamongan, dan Stadion Gelora Bangkalan.
“Dari awal saya sampaikan opsi ini. Ini, kan, diajukan 10 titik, salah satunya GBT. Tetapi, saya sudah ke GBT. Kalau sore, kena angin, itu suka ada aroma sampah,” ujarnya di Grahadi, Jumat (1/11/2019).
Khofifah mengaku sudah tahu fenomena itu sebelum peristiwa rusuh suporter Persebaya Surabaya bakar-bakar rumput lapangan untuk mengekspresikan kekecewaan, Selasa (29/10/2019) kemarin.
“Engkok lek pas (nanti kalau) FIFA ke sana, terus pas anginnya masuk. (Mereka tanya) ini aroma apa? Makanya kami sampaikan opsi lain. Pokok-e harus ada stadion Jatim jadi venue,” ujar Khofifah.
Khofifah merekomendasikan Stadion Kanjuruhan Malang mendukung latihan tim yang bertanding. “Kalau di Kanjuruhan relatif ter-support. Ini bukan soal bonek mania atau Arema, lho, rek,” tegasnya.
Gubernur hanya ingin salah satu Stadion di Jatim jadi 1 di antara 10 venue yang diajukan ke FIFA. Karena itulah, dia mengklaim, dari awal sudah koordinasi dengan Kemenpora.
“Sehingga, kalau ini kurang, kalau ini bagaimana? Kalau ini masih kurang, kurangnya apa. Yang ngerti itu adalah yang sudah tahu standar FIFA,” kata Khofifah.(den/tin/ipg)