Sabtu, 23 November 2024

Jemaat Oikumene Kasih Sesalkan Bamag Tanpa Konfirmasi

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Jemaat persekutuan doa oikumene kasih memberikan penjelasan pada media. Foto: Totok suarasurabaya.net

Mencuatkan informasi yang menyebutkan persekutuan doa Oikumene Kasih disesalkan para jemaat. Menurut mereka, sebelum memberikan informasi terkait aktivitas persekutuan doa Oikumene Kasih kepada media, seharusnya Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Surabaya, terlebih dahulu melakukan konfirmasi kepada pengurus atau merka yang ada di oikumene kasih.

“Ini sepihak, kami jelas dirugikan. Justru kami mendengar kabar bahwa jemaat persekutuan doa oikumene kasih telah melakukan ajaran yang bertentangan dengan Alkitab dari media. Mengapa kami tidak dikonfirmasi?” ujar Herman pengurus persekutuan doa oikumene kasih.

Seharusnya, kata Herman, pengurus atau siapapun di Bamag melakukan konfirmasi sebelum memberikan keterangan kepada media. Hal ini sangat disesalkan para jemaat karena yang beredar di tengah masyarakat terjadi penistaan agama yang dilakukan persekutuan doa oikumene kasih.

“Padahal justru kami ini menjalankan ajaran-ajaran sesuai dengan Alkitab. Ini sangat kami sesalkan. Bamag justru belum mengkonfirmasi kami. Tetapi kami langsung dinyatakan sebagai kelompok yang mengajarkan ajaran-ajaran sesat. Ini tidak benar,” kata Herman.

Berkaitan dengan tuduhan-tuduhan yang kabarnya justru berdasarkan laporan dari jemaat sendiri serta keluarga jemaat, Herman pada saat melakukan pertemuan dengan pengurus Bamag Surabaya dan Jawa Timur, berharap mendapat penjelasan tapi ternyata tidak ada penjelasan sama sekali.

“Kami butuh penjelasan terkait dengan tuduhan-tuduhan yang ditimpahkan kepada kami. Tapi justru kami tidak mendapatkan jawaban itu. Tetapi malah kami langsung dikabarkan melakukan pelanggaran tekait dengan ajaran yang tidak sesuai dengan Alkitab,” kata Herman.

Sementara itu, Sudhi Dharma Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Surabaya menegaskan bahwa apa yang sudah dilakukannya berdasarkan laporan dari jemaat sendiri dan pihaknya hanya menyampaikan laporan tersebut kepada media massa.

“Memang bukan wilayah kami untuk menentukan atau menyatakan bahwa kelompok ini salah atau benar. Tetapi berdasarkan laporan dari masyarakat dalam hal ini jemaat persekutuan doa oikumene kasih sendiri, Bamag sudah berkoordinasi dengan Bakesbangpol tentang keberadaan oikumene,” kata Sudhi Dharma yang juga seorang pendeta saat ditemui suarasurabaya.net, Kamis (3/3/2016).(tok/dop/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs