Lahir pada Rabu (2/3/2016) lalu, satu anakan Watusi koleksi satwa KBS bertambah.
Watusi satwa endemik asal Afrika yang jadi satu diantara koleksi satwa KBS, bertambah satu ekor yang lahir pada Rabu (2/3/2016) lalu.
“Sampai saat ini kondisi anakan Watusi sehat. Tetapi masih belum sepenuhnya bisa beraktivitas. Posisinya sekarang ini masih dijaga induknya,” kata drh. Ommy tim medis satwa KBS.
Jika nanti asupan susu dari induknya sudah normal, lanjut Ommy dapat dipastikan kondisi anakan Watusi akan berangsur-angsur lebih sehat dan kuat.
Pada kondisi normal, lanjut Ommy anakan Watusi yang baru lahir masih harus melakukan adaptasi dengan lingkungan disekitarnya. Kemudian berangsur akan menjadi lebih kuat seiring umurnya.
“Sekarang ini anakan Watusi itu masih belum bisa menapakkan kakinya secara normal. Kita harus menunggu, karena memang kondisinya masih 2 hari,” ujar Ommy.
Pantauan suarasurabaya.net, di kandang satwa sejenis Banteng dengan tanduk besar ini, anakan Watusi dilindungi dengan ketat oleh induknya. Sesekali anakan Watusi itu mencoba berdiri, tapi bersimpuh kembali.(tok/dwi)