Sabtu, 23 November 2024

Produksi Padi Melimpah, Mentan Minta Bulog Pantau Harga Gabah

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan
Amran Sulaiman Menteri Pertanian Republik Indonesia saat diwawancarai para wartawan di Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jumat (4/3/2016). Foto: Dodi suarasurabaya.net

Kementerian Pertanian menyatakan bahwa produksi padi di Indonesia saat ini sedang melimpah ruah. Hingga Maret tahun 2016 ini, produksi padi Indonesia mencapai 75 juta ton.

“Sesuai ASEM (Angka Sementara), tanggal 1 Maret tahun ini produksi padi Indonesia 75 juta ton. Ini merupakan peningkatan 6,36 persen dibandingkan tahun lalu Sekarang beras melimpah di pasar, produksi meningkat. Semoga tidak ada impor lagi,” kata Amran Sulaiman Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Jumat (4/3/2016) di Surabaya.

Untuk itu, Amran mengatakan bahwa ketersediaan beras di Indonesia pada bulan Februari hingga April 2016 aman. Sebab, pada bulan-bulan tersebut panen beras di Indonesia sekitar 18,7 juta ton. Sedangkan konsumsi beras masyarakat hanya 2,6 juta ton.

Namun Amran masih menginginkan peran Bulog untuk menyerap gabah yang harganya semakin jatuh di tingkat petani. Dia ingin serapan Gabah Kering Panen (GKP) tidak sampai di bawah Rp3.000

“Harga gabah di tingkat petani sekarang jatuh. Padahal baru musim panen. Bayangkan kalau musim puncak? Solusinya saya minta Bulog untuk langsung serap GKP di setiap daerah,” kata dia.

Di Jawa Timur sendiri, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), ASEM (Angka Sementara) produksi padi per tahun 2015 lalu sebesar 13,5 juta ton. Terjadi kenaikan 6,36 persen dibandingkan tahun 2014 lalu.

Kenaikan produksi padi di Jawa Timur ini disebabkan adanya kenaikan luas lahan sebesar 79,44 ribu Ha (3,83 persen) dan tingkat produktivitas sebesar 1,32 kuintal per hektar (2,21 persen).(dop/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
29o
Kurs