Kapten KMP Rafelia 2 yang tenggelam saat melintas di Selat Bali belum ditemukan sejak kapal tersebut tenggelam Jumat (4/3/2016) pukul 13.09 WIB hingga pukul 15.13 WIB.
“Sampai sekarang kapten kapal belum ditemukan. Di antara truk yang diangkut kapal ini, ada 18 tronton dan 4 truk besar,” lapor Ivan Alvandi reporter Radio Mandala Banyuwangi kepada Radio Suara Surabaya, Jumat sore.
Sementara, keberadaan pasti sejumlah anak buah kapal nahas tersebut juga belum diketahui.
Sebelumnya, Beni Prasetyo saksi mata kejadian tersebut mengatakan, KMP Rafelia 2 diduga tenggelam karena mengalami kebocoran di bagian lambung kiri.
“Tadi waktu berangkat dari Gilimanuk ke Ketapang memang jalannya agak miring, sehingga di Ketapang mau disandarkan lebih awal, tapi gak nututi, terus tenggelam dalam posisi miring, baling-balingnya di atas,” ujar Beni.(iss/ipg)