Minggu, 24 November 2024

Ketika Musik Jazz Tak Seberat Apa yang Dipikirkan Orang

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan
Fusion Jazz Community menghibur masyarakat Surabaya dalam acara MLD Spot Jazz in the City di depan Perpustakaan Bank Indonesia, Jumat (4/3/2016). Foto: Dodi suarasurabaya.net

Masyarakat Kota Surabaya benar-benar dimanjakan dengan sajian-sajian musik jazz yang berkualitas. Kali ini, masyarakat dihibur dengan acara MLD Spot Jazz in The City yang digelar di depan Perpustakaan Bank Indonesia Jalan Taman Mayangkara Nomor 6 Surabaya, Jumat (4/3/2016).

Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB ini ternyata sudah disesaki pengunjung satu jam sebelumnya. Mulai para orang tua, muda-mudi, dan anak-anak semua berkumpul di sini sembari menyeruput kopi dan teh yang dipesan dari kafe Gelato Herlijk seberang venue.

Uniknya, di event kali ini yang bisa mengisi panggung untuk bermain musik tidak hanya dari pengisi acara saja. Namun, penonton juga diberi kesempatan untuk jamming jazz menunjukkan kebolehan bermusiknya.

Ucok, salah seorang musisi jazz yang tergabung dalam Fusion Jazz Community mengatakan acara MLD Spot Jazz in The City ini merupakan usaha untuk memasyarakatkan jazz. Sebab, selama ini jazz terkenal sebagai jenis musik yang susah dicerna dan diterima masyarakat banyak.

“Di awal pertunjukkan yang akan ditampilkan jazz murni, jazz standar lah. Tapi nanti disini akan ditampilkan bagaimana jazz bisa nyambung dengan jenis musik lain seperti rock. Tujuan acara ini memang merubah pandangan bahwa jazz tidak melulu seberat apa yang dipikirkan orang,” kata dia kepada suarasurabaya.net.

Menurut Ucok, acara-acara jazz seperti ini sangat dibutuhkan oleh pecinta musik jazz sekaligus musisi jazz yang ada di Surabaya dan Jawa Timur.

“Acara ini bisa membuat market jazz lebih luas lagi. MLD Jazz in The Night ini salah satu ujung tombak event jazz yang ada di Surabaya. Ini mendobrak tradisi jazz yang hanya terpaku dengan jazz saja. Acara ini merupakan sebuah dobrakan, sesuai dengan makna awal musik jazz yang artinya musik pemberontakan,” ujar dia.

Ucok mengatakan bahwa musisi jazz di Surabaya dan Jawa Timur tidak kalah dengan kota-kota lain. Dirinya melihat musisi jazz di Surabaya dan Jawa Timur sangat beragam dan memiliki ciri khas.

“Luar biasa, perkembangannya begitu pesat sejak 3 atau 4 tahun yang lalu. Mereka punya ciri khas masing-masing. Ada yang mainstream dan ada yang tidak mainstream,” katanya.

Dalam acara MLD Jazz in the Night ini ada 5 band yang tampil diantaranya adalah Four Limmits, Second Line Projects, Sub Note, El Camp Community, dan F Jazz C Team. Semua band ini tergabung dalam sebuah kelompok musik jazz yang bernama Fusion Jazz Community.(dop/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
31o
Kurs