Kamis, 28 November 2024

Empat Kecamatan di Lumajang Rawan Longsor

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang minta masyarakat di empat kecamatan mewaspadai potensi longsor. Kewaspadaan ini menyusul intensitas hujan yang masih tinggi mengguyur kawasan perbukitan yang ada di empat kecamatan itu.

Hendro Wahyono Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Sabtu (5/3/2016), mengatakan bahwa titik rawan longsor berada di beberapa ruas jalur jalan, yang ada di empat kecamatan terutama di jalur selatan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang menuju Malang.

“Titik yang rawan, diantaranya jalur jalan yang menghubungkan antara wilayah Kecamatan Candipuro-Pronojiwo-Dampit, Malang; jalur jalan di wilayah Kecamatan Pronojiwo-Tempursari; jalur jalan di wilayah Kecamatan Senduro-Argosari dan jalur jalan di wilayah Kecamatan Senduro-Ranupane,” katanya.

Selain jalan, titik rawan longsor juga ada di 10 Desa yang tersebar di 4 Kecamatan tersebut. Masing-masing Desa Kaliuling, Pundungsari dan Purorejo di wilayah Kecamatan Tempursari dengan jumlah penduduk mencapai 9.749 jiwa.

Titik rawan longsor lainnya ada di Desa Supiturang, Pronojiwo, Tamanayu, Sumberurip dan Sidomulyo di Kecamatan Pronojiwo dengan jumlah penduduk mencapai 29.237 jiwa, serta di Desa Ranupane dan Argosari, wilayah Kecamatan Senduro dengan jumlah penduduk sebanyak 4.714 jiwa.

“Intinya wilayah atau titik rawan longsor ini di sepanjang lereng gunung Semeru. Karena di wilayah lereng pegunungan ini, kontur tanah yang rata-rata berupa tebing jadi labil ketika diguyur hujan lebat dengan durasi yang cukup lama,” ujarnya.

Saat ini untuk penanganan bencana longsor, BPBD Kabupaten Lumajang masih dalam status siaga, termasuk untuk potensi bencana banjir. BPBD juga telah membuat Posko Aju di Kantor BPBD dengan disiapkan personel yang melakukan siaga 24 jam. (her/fik)

Teks Foto :
– Potret bencana longsor di wilayah Kabupaten Lumajang.

Foto : Sentral FM.

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 28 November 2024
34o
Kurs