Pulang Hajatan, Tujuh Penumpang Elf Meninggal di Bojonegoro

Tujuh penumpang mobil Elf bernopol K 1038 HN meninggal dunia setelah mobil tersebut oleng dan terguling di Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Minggu (6/3/2016) sekitar pukul 18.00 WIB.

Ipda Sarwono Kanit Laka Lantas Polres Bojonegoro mengatakan, enam penumpang Elf meninggal dunia di lokasi, sementara satu meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Wahyu Tutuko.

“Jumlah seluruh penumpang Elf ada 18 orang. Sisanya mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke RS Wahyu Tutuko dan RSUD Sosodoro Djatikoesoemo. Mereka dari Gresik ada hajatan mantu,” kata Ipda Sarwono kepada Radio Suara Surabaya, Senin (7/3/2016) dini hari.

Berikut nama ketujuh penumpang Elf yang meninggal dunia:
1. Irwan (1) warga Cabean Cepu,
2. Sofii (79) warga Cabean Cepu,
3. Azizah (15) warga Tambak Romo Cepu,
4. Kuntama (37) warga Tambak Romo Cepu,
5. Susmiati (35) warga Tambak Romo Cepu,
6. Zulfa (35) warga Tambak Romo Cepu,
7. Vidi Mahendra (7) warga Tambak Romo Cepu.

Dia menjelaskan, kecelakaan bermula saat mobil Elf yang melaju dari Babat ke Cepu, hilang kendali di jalan yang agak menikung.

“Waktu itu di lokasi hujan deras. Elf yang hilang kendali, masuk ke lajur kanan. Sopir sepertinya berusaha banting setir ke kiri, lalu bannya selip. Elf itu sempat menyenggol bagian samping mobil Mobilio bernopol S 1121 XY yang melaju dari arah berlawanan. Mobil Elf itu berputar lalu terguling ke kiri,” katanya.

Sementara, kata Ipda Sarwono, mobil Mobilio masih bisa menghindar lalu menabrak tiang listrik. “Tujuh penumpang Mobilio semuanya selamat, tidak ada yang terluka,” ujarnya.

Terkait penyebab kecelakaan, dia belum bisa memastikan. “Kami masih melakukan penyelidikan,” kata dia.(iss)