Iriana Joko Widodo, Ibu Negara, mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak di Taman Cerdas Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (8/3/2016).
Acara ini menandai dimulainya PIN Polio yang akan berlangsung hingga 15 Maret 2016.
Ibu Negara didampingi Puan Maharani Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Nila Moeloek Menteri Kesehatan, FX Hadi Rudiyatmo Walikota Solo, Siti Faridah istri Pratikno Menteri Sekretaris Negara dan Siti Atikoh istri Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Negara juga memberikan vaksin kepada salah satu balita.
Sejumlah 164 balita yang terdaftar di Kelurahan Mojosongo, mendapatkan imunisasi pada hari pertama pekan imunisasi ini.
Indonesia, bersama dengan negara-negara di Asia Tenggara telah mendapatkan sertifikat bebas polio dari World Health Organization (WHO) pada 27 Maret 2014.
Namun, risiko penyebaran polio di Indonesia tetap tinggi selama virus polio liar masih bersirkulasi di dunia. Faktor risiko penularan masih tetap ada karena masih ada daerah yang cakupan imunisasi polio rutinnya rendah selama beberapa tahun terakhir.
Oleh karena itu, Indonesia harus memberikan tambahan imunisasi polio agar dapat mempertahankan status bebas polio dan mewujudkan dunia bebas polio.
Sasaran kegiatan PIN adalah anak usia 0-59 bulan, yang merupakan kelompok paling rentan untuk tertular virus polio.
PIN dilaksanakan di pos PIN, Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Rumah Sakit serta pos pelayanan imunisasi lainnya di bawah koordinasi Dinas Kesehatan setempat.(jos/iss)