Sabtu, 23 November 2024

Ini Kronologis Pecah Kaca Truk di Jalan Dupak

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penembakan truk di exit Tol Dupak, Surabaya, Kamis (10/3/2016). Foto: Brury suarasurabaya.net

Devi Prastiyono sopir truk mengaku, kalau dirinya berangkat dari perusahaannya di kawasan Rungkut sekitar pukul 09.30 WIB. Tujuannya ke salah satu perusahaan di Jalan Gresikan, Surabaya untuk mengambil angkutan.

Maka, Devi Prastiyono dari perusahaannya ke Jalan Gresikan lewat Tol dengan tujuan Surabaya – Pasar Turi. “Truk saya itu kosong, tidak ada muatannya. Makanya ke Jalan Gresikan itu untuk mengambil barang untuk diangkut,” kata Devi Prastiyono, kepada suarasurabaya.net, Kamis (10/3/2016).

Namun, saat keluar dari pintu tol Pasar Turi, tepatnya di Jalan Dupak, terjadi kemacetan lalu lintas. Membuat, dirinya harus sabar untuk menggerakan truknya, sehingga lacu kendaraan lambat. Disaat kemacetan, tiba-tiba mobil Toyota Yaris warna abu-abu metalik nopol W 1557 RB yang ada sebelah kiri terus membunyikan klakson mobilnya. “Saat sejajar, saya bilang sabar, jalanan macet,” ujar dia.

Setelah itu, kata Devi Prastiyono, mobil warna abu-abu metalik dari kiri langsung ke kanan memotong truk yang dikemudikan. Kemudian dirinya membunyikan klakson, karena memotong truk itu, dinilai Devi membahayakan pengendara lainnya.

Tiba-tiba mobil Toyota Yaris menghentikan kendaraannya. “Saat mobil itu berhenti, keluar seorang laki-laki tegap potongan cepak menggunakan baju safari mengarah ke truknya langsung mendobrak pintu truk sisi kanan menyuruh saya keluar, untuk turun. Tapi saya tidak mau,” ujar dia.

Lantaran tidak berkenan turun, pria potongan cepak itu, kembali ke mobilnya mengambil sesuatu, dan kembali ke truk yang dikemudikan Devi Prastiyono. “Saat kembali, orangnya itu langsung memukul kaca depan truk dengan ujung gagang yang mirip pistol FN,” ujarnya.

Setelah kaca depan truk dipecah, ternyata pelaku kabur. Devi Prastiyono, kemudian langsung mengejarnya dengan minta boncengan orang lain. “Saya kejar tapi gak berhasil. Yang saya lihat di dalam mobil, di depan itu ada dua orang, dan hanya catat plat nomornya saja W 1557 RB,” ujarnya.

Setelah insiden itu, tidak lama sejumlah anggota Reskrim berdatangan. Pertama dari Satreskrim unit Jatanras Polrestabes, kemudian tim identifikasi Polrestabes, setelah itu dari anggota Satreskrim Polsek Asemrowo. Mereka semua langsung melakukan olah TKP dan menginterogasi Devi Prastiyono. (bry/dop/rst)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs