Selasa, 26 November 2024

Tren Rupiah Menguat, BI Jaga Dolar agar Tidak Kabur

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan
Ilustrasi

Bank Indonesia (BI) mengawal tren penguatan nilai tukar rupiah yang hampir mencapai angka Rp12.000an dengan menjaga pasokan valuta asing (valas).

Caranya, BI mengupayakan instrumen moneter jangka panjang agar pasokan valas seperti dolar AS terjaga di dalam negeri.

“BI mengupayakan instrumen moneter berjangka waktu lebih panjang. Sehingga investor asing yang masuk ke Indonesia kalau membeli surat berharga itu jangka waktunya lebih panjang. Jadi dolarnya tidak segera kabur,” ujar Taufik Saleh Deputi Direktur BI kepada suarasurabaya.net, Jumat (11/3/2016).

Selain itu, Taufik mengatakan, BI akan berupaya mengurangi spekulasi terhadap mata uang dolar AS di masyarakat. Tujuannya juga untuk menjaga pasokan dolar di dalam negeri.

“Jadi ada pembatasan-pembatasan. Pembelian dolar yang tanpa keterangan dibatasi,” kata Taufik.

Upaya-upaya ini dilakukan BI karena kondisi internal maupun eksternal kini banyak mengalami sentimen positif.

Contohnya, kata Taufik, sentimen positif dalam negeri saat ini adalah meningkatnya cadangan devisa.

“Februari 2016 kemarin naiknya cukup lumayan. Naik hampir 2 miliar dolar AS dari 102,13 miliar dolar AS di Januari menjadi 104,5 miliar dolar AS di Februari,” katanya.

Di sisi eksternal, sentimen positif juga terjadi di beberapa negara dan benua seperti Tiongkok, Amerika Serikat, dan Eropa.

“Tiongkok sedang menerapkan kebijakan easing tambahan, untuk menambah likuiditas dalam rangka mencapai target pertumbuhan ekonomi 6,5-7 persen mereka tahun ini. Eropa juga begitu, bank-bank sentral sana terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi. AS juga membaik, ekspektasinya harga minyak tidak serendah sekarang. Kalau harga minyak meningkat, itu bagus buat Indonesia,” ujar dia.

Dalam jangka waktu dekat, Taufik mengatakan volatilitas nilai tukar rupiah tidak terlalu tinggi. Mengenai ada tidaknya peluang menguat sampai Rp12.000, dirinya menjawab yang jelas BI mengharapkan nilai tukar tidak berdeviasi terlalu jauh dari nilai fundamentalnya.(dop/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
26o
Kurs