Sabtu, 23 November 2024

Hasil Investigasi Bocornya Gas yang Menyebabkan Rumah di Sidoarjo Terbakar

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Ilustrasi

Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Pemerintah Jawa Timur memastikan terbakarnya beberapa perabot di rumah warga di Desa Kedungbanteng, Sidoarjo berasal dari bocornya gas milik PT Lapindo Brantas.

“Tim bersama SKK Migas sudah lakukan proses investigasi di lapangan,” kata Dewi J Putriatni, Kepala Dinas ESDM Pemerintah Jawa Timur, Jumat (11/3/2016).

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh SKK Migas, kata Dewi, gas itu berasal dari pipa gas milik Lapindo yang mengalirkan gas dari Sumur Tanggulangin 2 (TGA#2) ke Sumur Tanggulangin 1 (TGA#1).

Kebakaran yang terjadi di rumah warga sendiri terjadi pada pukul jam 05.30 WIB. Sekitar 30 menit kemudian atau pada pukul 06.00 WIB, jalur dari sumur Tanggulangin 2 langsung dilakukan penutupan.

Setelah aliran gas ditutup, bubble dan bau gas di sekitar lokasi juga langsung hilang.

Gas yang bocor sendiri berasal dari pipa gas yang berada di pinggir jalan RT 03 di samping selokan, dan berada di tanah milik Dinas Pengairan Kabupaten Sidoarjo yang telah disewa untuk jalur pipa

Hasil investigasi lebih lanjut menunjukkan jika pipa yang bocor tersebut adalah pipa Lapindo yang mengalirkan gas dari sumur Tanggulangin 2 ke Tanggulangin 1. Selanjutnya, pipa dari Sumur Tanggulangin 1 ini mengalirkan gas ke Plant Tanggulangin 3, untuk selanjutnya didistribusikan ke buyer atau pelanggan.

Di atas pipa gas tersebut, harusnya memang tidak boleh ditempati sebagai rumah. Sayangnya, tanda larangan pendirian bangunan dicabut dan berdiri beberapa bangunan dan warung. (fik/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs