Sabtu, 23 November 2024

Gus Halim Ajak Masyarakat Diet Kantong Plastik

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Abdul Halim Iskandar Ketua DPW PKB Jatim saat memberikan sosialisasi diet kantong plastik kepada ibu-ibu yang berbelanja di pasar DTC Wonokromo, Sabtu (12/3/2016). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Abdul Halim Iskandar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur bersama Garda Bangsa melakukan aksi simpatik diet kantong plastik di pasar tradisional DTC Wonokromo Surabaya, Sabtu (12/3/2016).

Bekerjasama dengan komunitas Nol Sampah, pria yang akrab disapa Gus Halim ini melakukan blusukan memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang sedang berbelanja, untuk tidak menggunakan kantong plastik.

Gus Halim juga membantu ibu-ibu mengganti kantong plastik dengan tas yang bisa dipakai berulangkali. “Tas kresek ini tidak dapat musnah sampai 100 tahun ibu. Jadi, mulai sekarang bawa tas dari rumah ya untuk bawa belanjaan,” ujar Gus Halim.

Ketua DPRD Jatim ini mengatakan, aksi simpatik ini dilakukan untuk menyelamatkan generasi berikutnya tentang bahaya sampah plastik yang tidak dapat terurai. Menurutnya, jika dikumpulkan dalam setahun jumlah tas kresek mencapai 1 miliar, maka jika 10 tahun sudah terkumpul 10 miliar.

“Diet tas kresek ini harus terus disuarakan. Diet tas kresek harus kita mulai dari sekarang dengan memberikan contoh kepada pedagang dan pembeli. Dengan begitu diharapkan penggunaan selain tas kresek akan menjadi budaya baru di Jawa Timur,” katanya.

Terkait program kantong plastik berbayar Rp200, Gus Halim berharap pemerintah daerah tidak perlu takut mengeluarkan Pergub, Perwali maupun Perbup. Sebab, program ini sangat efektif untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat akan pentingnya mengurangi sampah plastik.

Terkait perhitungan dana yang nantinya dikembalikan kepada masyarakat, menurut Gus Halim, Pemda harus tegas dengan memasukkan dana tersebut ke Kas Daerah (Kasda).

“Tidak perlu takut menerbitkan Pergub atau Perwali untuk plastik berbayar. Uang hasil penarikan itu bisa disimpan di Kasda. Nanti bisa digunakan untuk membersihkan sampah plastik di wilayah pemda setempat. Tentu harus ada pengawasan yang serius,” katanya.(bid/dop/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs