Putri Aprelia, warga Kedung Cowek, Kenjeran, Surabaya mengaku, tujuh saudaranya yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Cangkring Malang, Beji, Pasuruan, itu baru saja menghadiri arisan keluarga di Lumajang.
“Berangkatnya dari Surabaya ke Lumajang itu tadi pagi, untuk hadiri acara arisan keluarga,” kata Putri Aprelia adik dari kowati Dyah Kusumah Ningrum, saat dihubungi suarasurabaya.net, Minggu (13/3/2016).
Rencananya, setelah selesai acara arisan keluarga, langsung kembali ke Surabaya, karena ada hajatan. Namun, di tengah perjalanan mobil Suzuki Carry nopol L 1407 AE mengalami kecelakaan maut di Cangkring Malang, Beji, Pasuruan yang bertabrakan dengan Bus Restu Putra nopol N 7075 US.
“Setelah selesai arisan keluarga di Lumajang, memang akan langsung kembali ke Surabaya. Karena di rumah ada hajatan 100 harinya orang tua saya,” ujar dia.
Dari insiden kecelakaan maut itu, menyebabkan Bambang Purnomo pengemudi mobil Suzuki Carry meninggal dunia. Sedangkan, penumpang lainnya Ekowati Dyah Kusumah Ningrum, Rahmadaniyah, Reza, Sukimah, Haris Kuswono, dan Hanif Kusumahadi, mengalami luka, dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit di Pasuruan. (bry/dwi)