Senin, 18 November 2024

Rabu Malam, Warga Surabaya Bisa Menikmati Gerhana Bulan Penumbra

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Ilustrasi. Proses Gerhana Bulan Penumbra.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda mencatat Gerhana Bulan Penumbra akan bisa dinikmati oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia pada Rabu (23/3/2016) malam. Gerhana kali ini merupakan fenomena alam biasa yang terjadi tepat dua minggu setelah gerhana matahari total.

“Gerhana Penumbra akan terjadi pada Rabu malam,” kata Taufik Hermawan, Prakirawan BMKG Juanda, Senin (21/3/2016).

Di Surabaya sendiri, Gerhana Penumbra kali ini akan terjadi saat bulan terbit di ufuk timur mulai pukul 16.36 WIB, kemudian mencapai puncaknya pukul 18.47 WIB, dan berakhir pukul 20.57 WIB.

Pada tahun 2016 ini, Gerhana Penumbra akan terjadi tiga kali yaitu pada 23 Maret, 18 Agustus, serta 17 September.

Gerhana Bulan Penumbra sendiri terjadi ketika bulan, sebagai satelit alam yang mengelilingi bumi melintas di wilayah bayangan gelap bumi tepatnya di wilayah bayangan gelap kabur atau Penumbra. Saat peristiwa Gerhana Bulan Penumbra terjadi, bulan seolah tidak mengalami gerhana dan tetap bersinar seperti biasanya. Namun jika diamati secara detail dengan menggunakan teleskop maka akan tampak wilayah permukaan yang sedikit gelap.

Sekadar diketahui, gerhana bulan terjadi pada saat bulan mencapai fase purnama. Namun tidak setiap fase purnama bulan mengalami gerhana. Hal ini disebabkan oleh kemiringan orbit bulan yang menyebabkan bulan terkadang tepat berada di garis ekliptika. Jika bulan berada tepat pada garis ekliptika maka bulan akan mengalami “Eclipse” atau gerhana. (fik/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 18 November 2024
31o
Kurs