Jumat, 22 November 2024

Idealnya, BI Rate Bisa 6,5 Persen Tahun Ini

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan
Ilustrasi.

Stabilnya kondisi moneter dan inflasi dalam negeri membuat suku bunga acuan atau BI Rate diharapkan bisa lebih rendah lagi. Saat ini, BI Rate dipatok 6,75 persen.

Herman Halim Ketua Perhimpunan Bank-bank Nasional (Perbanas) Jawa Timur mengatakan, peluang penurunan BI Rate adalah 6,5 persen tahun ini.

“Karena sekarang situasinya lagi bagus, moneter juga stabil. Kalau situasinya tetap begini, ada peluang BI Rate bisa turun 6,5 persen tahun ini,” kata dia kepada wartawan, Selasa (22/3/2016) di Surabaya.

Dengan BI Rate rendah, Herman mengimbau kepada bank-bank asing untuk membawa dana dari luar ke dalam negeri. Selain karena ongkosnya saat ini terjangkau, dana segar dari luar negeri membuat devisa dan nilai tukar rupiah stabil.

“Jadi tidak usah ambil dana dari dalam negeri. Kan sekarang murah karena BI Rate nya rendah. Dari dana asing itu bisa membuat devisa kita kuat dan rupiah kita stabil. Kalau sudah begitu, nanti tren suku bunga acuan kita bisa turun,” ujar dia.

Namun, masyarakat diharap untuk lebih sabar menunggu turunnya suku bunga kredit dari bank-bank konvensional. Sebab, hal itu memang masih memerlukan waktu.

“Karena deposito ada aturannya juga. Perlu waktu, karena sebelum jatuh tempo kan masih ikut suku bunga yang tinggi,” katanya.

Diharapkan, rendahnya BI Rate ini juga menggairahkan sektor riil dalam negeri. Sebab, dengan rendahnya BI Rate membuat ongkos produksi kian rendah.

“Tapi juga kita lihat kondisi global. AS, Tiongkok, Eropa, dan Jepang saat ini kan juga masih belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan,” kata dia.(dop/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs