Kantor Kepresidenan Turki pada Rabu (23/3/2016) mengidentifikasi penyerang Brussels yang dideportasi dari Turki tahun lalu sebagai Ibrahim El Bakraoui.
Seperti dilansir kantor berita Reuters, Kantor Kepresidenan Turki menambahkan bahwa otoritas Belgia kemudian membebaskan dia karena “tidak menemukan kaitannya dengan terorisme.”
Namun tidak cukup jelas kapan Ibrahim El Bakraoui diserahkan kepada otoritas Belgia.
Seperti dilansir Antara, DH Harian Belgia sebelumnya melaporkan penyerang bandara Brussels yang masih buron diketahui bernama Najim Laachraoui (25), orang yang sudah diburu polisi sejak Senin atau sehari sebelum serangan bom di ibu kota Belgia.
Sementara stasiun televisi RTBF melaporkan bahwa dua pelaku bom bunuh diri yang meledakkan Bandara Brussels adalah dua bersaudara bernama Khalid dan Brahim El Bakraoui. Identitas mereka disampaikan oleh warga kepada polisi Belgia.
Kedua bersaudara itu memiliki catatan kriminal namun belum pernah dikaitkan dengan terorisme kecuali saat ini menurut laporan RTBF yang dikutip Reuters. (ant/dwi/ipg)