Masyarakat diimbau untuk menghindari jalur Kota Malang sebagai tujuan long weekend mulai 25 Maret 2016. Ini karena Kota Malang akan dipadati 75 ribu peserta yang menghadiri perhelatan Hari Lahir (Harlah) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke-70 pada 25 dan 26 Maret 2016 di Stadion Gajayana Malang.
AKP Nunun Kasubaghumas Polres Malang Kota mengatakan, untuk puncak acara Harlah Muslimat NU ini digelar pada 26 Maret 2016. Kota Malang akan dipadati peserta Harlah dari seluruh Indonesia termasuk Joko Widodo Presiden juga akan hadir.
“Kita tidak melarang masyarakat yang akan berlibur di Kota Malang tapi kami mengimbau untuk mengurangi atau menghindari dulu pada tanggal itu. Karena pada peringatan Harlah itu Kota Malang berpotensi macet, apalagi bertepatan dengan long weekend libur Paskah,” kata AKP Nunun pada Radio Suara Surabaya, Kamis (24/3/2016).
Nantinya, jalan yang menuju Stadion Gajayana berpotensi ditutup. Misalnya Jalan Ijen dan Jalan Semeru yang akan digunakan juga sebagai lokasi kendaraan VVIP dan kendaraan peserta Harlah Muslimat NU mulai pukul 06.00 WIB sampai kegiatan selesai. Termasuk di depan kantor Pemkab Malang juga akan digunakan untuk lokasi parkir peserta.
“Kalau semisal bisa dari dua jalur dipakai satu jalur maka Jalan Ijen dan Semeru tidak akan ditutup. Tapi kalau tidak memungkinkan maka dua jalan itu akan ditutup,” katanya.
Selain itu, jalur yang akan dilewati presiden dari Bandara Abdul Rachmansaleh menuju lokasi kegiatan Harlah Muslimat NU juga akan disterilkan. “Bisa jadi jalur yang akan dilewati masyarakat luar Kota Malang untuk masuk ke Kota Malang akan terganggu,” ujar dia.
Untuk pengaturan arus lalu lintas selama kegiatan Harlah berlangsung, kata dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait. Misalnya masyarakat yang datang dari arah Surabaya menuju kota Malang, setibanya di simpang tiga Karanglo akan dibelokkan melintas ke arah Batu. Masyarakat dari arah kota Blitar dan Kediri yang akan masuk ke kota Malang juga kita beri imbauan terkait adanya kegiatan ini.
“Nanti kita akan sebar personel di titik-titk yang rawan terjadi macet untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas selama kegiatan berlangsung,” tambah dia. (dwi/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
