Maraknya kejadian bom bunuh diri seperti di Jakarta, Paris, Ankara, dan yang terakhir Brussels, membuat prihatin umat Kristiani di dalam negeri.
Romo Udit, salah satu pengurus Gereja Katedral Surabaya mengajak seluruh umat manusia untuk menebarkan cinta satu sama lain.
“Selalu berpikir positif dan jangan menebar kebencian. Kalau kedua hal ini sudah tertanam di jiwa manusia, saya yakin yang namanya bom atau kerusuhan tidak akan terjadi,” kata dia kepada suarasurabaya.net, Jumat (25/3/2016) setelah acara Jalan Salib di Gereja Katedral Surabaya.
Di masa pra Paskah ini, dirinya memetik pelajaran dari kisah akhir hidup Tuhan Yesus. Dirinya mengatakan, Tuhan Yesus memberikan cintanya kepada seluruh umat tanpa terkecuali.
“Siapapun, mau beda agama, suku, atau budaya, bagi Tuhan Yesus keselamatan berlaku untuk semua orang,” ujar dia.
Serangan bom Selasa (22/3/2016) lalu di terminal keberangkatan internasional bandara Zaventem di dekat Brussels menewaskan setidaknya 13 orang dan melukai 330 orang lainnya.
Kelompok ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) mengklaim bertanggung jawab atas pengeboman itu.(dop/dwi/rst)