Lima Jam, Empat Warga Surabaya Jadi Korban Pencurian

Dalam kurun waktu lima jam dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 05.00, empat warga Surabaya mengaku menjadi korban pencurian, yakni motor dan mobil, Sabtu (26/3/2016)

Berdasarkan data Radio Suara Surabaya, yang pertama melaporkan adalah Muktar, warga Asem, Kecamatan Asemrowo. Dia mengaku, adiknya telah kehilangan sepeda motor motor jenis Honda Vario warna hitam dengan nopol L 5636 ZG, yang diparkir di rumahnya Jalan Asemrowo 2.

“Adik saya baru saja pulang di rumah sekitar pukul 03.30 WIB, melihat motor Vario sudah tidak ada halaman rumah,” kata Muktar.

Korban yang kedua adalah Asnan, warga Ploso gang 1, Surabaya. Dia juga mengaku menjadi korban pencurian kendaraan bermotor. Motor yang hilang jenis Kawasaki Ninja nopol L 3575 AX. Saat itu motornya juga diparkir di halaman rumahnya, diketahui hilang ketika dia baru bangun tidur.

“Padahal, cakram motor sudah digembok dan dirantai, tapi masih hilang,” ujar Asnan

Korban yang ketiga, Sutikno, warga Tambak Asri, mengaku menjadi korban pencurian. Yang hilang adalah mobil pikup jenis Suzuki Carry nopol L 8126 ZN , diparkir di halaman rumahnya. Dengan ciri-ciri ada tulisan Dava Jaya warna kuning di depan kaca depan mobil.

Itu diketahui, setelah dia baru saja selesai menjalankan sholat subuh. “Selesai sholat dan mengaji, saya keluar dari rumah melihat mobil sudah tidak ada halaman,” kata Sutikno, saat dihubungi suarasurabaya.net, Sabtu (26/3/2016).

Pencurian juga terjadi di rumah Ayu Anggraine, warga Jalan Kapas Krampung Gang Buntu. Motor yang hilang Honda CB 150 R warna hitam polos, nopol L 5587 SV.

Motor tersebud hilang di halaman rumahnya. Dari insiden tersebut, keempat korban mengaku juga sudah melaporkan ke kantor polisi setempat. (bry/ipg)