Minggu, 24 November 2024

Pencabulan Anak Tertinggi di Surabaya Barat

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Ajun Komisaris Polisi Ruth Yeni Kanit PPA Polrestabes Surabaya. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Kasus tindak pidana pencabulan dan persetubuhan anak di bawah umur tertinggi terjadi di Surabaya Barat. Dari 23 kasus selama tiga bulan terakhir, pencabulan kebanyakan dilakukan di ruang publik.

“Melihat data dan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan alamat korban kejadian merata. Tapi, tertinggi di Surabaya Barat. TKP lebih banyak di tempat umum seperti taman dan bangunan kosong,” ujar Ajun Komisaris Polisi Ruth Yeni Kanit PPA Polrestabes Surabaya, Senin (28/3/2016).

Ruth mengatakan, TKP persetubuhan di tempat umum ini rata-rata terjadi di atas pukul 22.00 WIB. Fakta ini seolah berbicara, semua korban tidak dalam pengawasan orang tua dan lingkungannya.

“Ini faktanya kejadian di atas pukul 10 malam. Artinya, para korban sedang lepas dari pengawasan keluarga,” ujarnya.

Para korban, kata Ruth, adalah mereka yang berpendidikan baik. Semua korban merupakan anak yang tidak sedang dalam putus sekolah.

“Mereka belum punya kewaspadaan diri, ini yang dimanfaatkan orang-orang dewasa,” katanya.

Ruth berharap keluarga dan masyarakat memiliki kesadaran tinggi dalam melindungi anak di bawah umur. Mulai dari pergaulannya sampai mengontrol gadget yang mereka pegang.

“Orang tua harus mengambil peran. Kontrol gadget yang mereka pakai. Masyarakat juga harus lebih peduli, meski bukan orang tuanya,” katanya.(bid/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
31o
Kurs