Nasib tragis dialami tiga warga Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Selasa (29/3/2016) malam. Mereka berniat mengevakuasi bangkai kucing yang mati dalam sumur rumahnya. Namun ketiga korban malah menghirup gas beracun hingga meninggal di dalam sumur tersebut.
Ketiga korban, masing-masing H. Namo (65) dan Agus (28), keduanya warga Desa Sumberejo, serta Suli (54), warga Desa Selok Gondang Kecamatan Sukodono. Saat kejadian ketiganya bermaksud mengambil bangkai kucing yang ditemukan mati dalam sumur di rumahnya di Dusun Blimbing, Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono, Lumajang.
Saat itu, H Namo yang terlebih dulu masuk ke dalam sumur untuk mengambil bangkai kucing yang ada di dalam sumur tersebut. Namun H Namo tidak bisa naik. Rupanya ia diketahui lemas dalam sumur karena menghirup gas beracun. Semakin lama kondisinya kian lemah dan kritis saja. Selanjutnya ditolong oleh Agus yang langsung masuk ke dalam sumur karena kondisi semakin lemas. Ternyata Agus juga menghirup gas beracun yang sama. Hingga selanjutnya di tolong oleh Suli.
Akan tetapi setelah sampai di dalam sumur, Suli diduga juga menghirup gas beracun yang ada di dalam sumur yang sama. Hingga ketiga korban ini langsung meninggal dunia dalam sumur tersebut. Kejadian ini seketika mengegerkan keluarga dan warga setempat. Singkat saja, pihak keluarga melaporkan kejadiannya ke Mapolsek Sukodono dan diteruskan ke Polres Lumajang.
Untuk menangani kejadiannya, petugas juga berkoordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang. Wawan Hadi Siswoyo Kepala Sub Bidang Kedaruratan kepada Sentral FM mengatakan, bahwa evakuasi dilakukan dengan hati-hati, namun berhasil mengangkat ketiga jenazah dalam sumur.
Selanjutnya, dua jenazah korban yang diperiksa di TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan dipastikan telah meninggal, yakni H Namo dan Agus dibawa ke ruang pemulasaraan RSD dr Haryoto Lumajang untuk dimintakan autopsi. Sedangkan korban Suli dibawa ke Rumah Sakit Islam Lumajang untuk kepentingan yang sama. “Untuk penanganan selanjutnya ditangani Polres Lumajang,” katanya.
Sedangkan Ipda Gatot Budi Hartono Kasubag Humas Polrez Lumajang mengatakan, untuk mengetahui penyebab meninggalnya ketiga korban, pihaknya masih menunggu hasil autopsi.
“Dugaan awal, ketiga korban memang meninggal dunia dalam sumur akibat menghirup gas beracun. Hanya saja masih menunggu hasil autopsi untuk kepastiannya,” kata Ipda Gatot Budi Hartono. (her/ipg)