Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang bersama jajaran Polres memastikan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang diikuti SMA, SMK, MA, SMA Luar Biasa dan Kejar Paket C, pada Senin, 4 April nanti bisa berjalan dengan baik.
Ipda Gatot Budi Hartono Kasubag Humas Polres Lumajang mengatakan, ruang penyimpanan naskah disterilkan dengan dijaga oleh personel Satuan Binmas dan Staf Dindik.
“Hal ini kami lakukan untuk memastikan agar tidak terjadi kebocoran soal. Bahkan saat dilakukan pemilahan dengan pembukaan segel, juga diawasi bersama. Setelah kegiatan selesai juga langsung disegel kembali dengan diawasi bersama pula,” katanya.
Pengamanan ketat ini, dinilai penting agar pelaksanaan UN jenjang SMA sederajat dipastikan berlangsung lancar.
Sementara itu, Totok staf Dindik Kabupaten Lumajang mengatakan, pengamanan dilakukan selama 24 jam dalam dua shift berbeda.
“Hari ini saya bertugas mulai pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB. Selanjutnya ada staf lain yang mengganti sampai pukul 07.00 WIB besok. Selain dari Dindik, ada staf dari Satuan Binmas Polres,” katanya.
Terpisah, Agus Salim Kepala Bidang SMP dan SMA Dindik Kabupaten Lumajang mengatakan, pelaksanaan UN telah dipersiapkan dengan baik. Mulai dari penataan siswa, pemberian materi, bimbel (bimbingan belajar) untuk menyongsong UN.
Khusus untuk UN Paper Base Test (PBT), pendistribusian naskahnya juga tidak ada masalah karena mekanismenya sama dengan tahun sebelumnya. Dan pendistribusian ini, juga akan dilakukan dengan pengamanan ketat aparat kepolisian. Selain itu, tenaga pengawas juga siap bertugas
“Tahun ini disepakati harus dilaksanakan dengan berintegritas atau jujur. Ini sesuai dengan tema, prestasi penting, jujur harus. Dan ini sudah kami sampaikan ke seluruh sekolah agar dipegang teguh. Ujian harus bersih dan jujur. Prestasi harus diraih, namun yang paling utama kejujuran,” katanya.
Untuk menuju UN yang berintegritas, menurutnya, untuk latihannya atau try outnya yang dilaksanakan hari ini juga harus mengedepankan kejujuran.
“Sesuai catatan yang ada, dari 585 sekolah di seluruh Indonesia yang tahun lalu bertekad untuk menyelenggarakan UN dengan Berintegritas atau jujur, tahun ini meningkat menjadi 2.500 sekolah. Ini catatan yang baik,” pungkas Agus Salim. (her/bid)
Teks Foto :
– Pengamanan ruang penyimpanan naskah Ujian Nasional (UN) jenjang SMA sederajat di Mapolres Lumajang.
Foto: Sentral FM
NOW ON AIR SSFM 100
