Risma akan Buat Wisata Kuliner Ikan di Tambak Oso

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya berharap para nelayan di kawasan Kenjeran bisa ditata dan menempati Sentra Ikan Bulak (SIB), selanjutnya pemkot akan menata nelayan yang lain.

“Saya berharap yang sudah dapat stand masuk saja. Dibagi sama-sama pedagang. Saya berharap mereka bisa masuk semua. Kalau ini berhasil saya akan menyentuh nelayan yang lain,” ujar Tri Rismaharini usai membuka Bulak Fest 2016 di SIB, Minggu (3/4/2016).

Risma mengatakan, jika persoalan nelayan Kejenran selesai, dia akan membuat destinasi wisata lagi untuk para nelayan di kawasan Tambak Oso.

“Saya akan buat seperti di Muara Angke Jakarta. Di sana bisa dibuat wisata panggangan ikan di tepi laut karena view-nya pelabuhan,” kata Risma.

Untuk itu, Risma berharap warga Kenjeran segera mengambil kesempatan ini. Kalau di SIB ini berjalan, Pemkot akan melanjutkan pada tahap selanjutnya yakni melibatkan para nelayan dalam destinasi wisata Sabtu dan Minggu.

“Karena saya ingat ada seseroang yang mengingatkan ke saya, Surabaya ini kota pantai, jangan sampai Surabaya tidak bisa menikmati pantai. Di Jakarta itu mau lihat pantai saja harus bayar, di sini tidak,” katanya.

Selain mendongkrak warga nelayan, Pemkot Surabaya juga akan memikirkan pengolahan limbah kerang dari nelayan.

“Kami akan teliti dulu, tidak mungkin tidak ada manfaatnya. Selain itu akan dibuat rumah kerang di dekat SIB ini. Lalu, taman monumen Surabaya yang ada patung Surabaya, di situ juga bisa dilihat dari pantai, bulan Juli selesai,” katanya.(bid/iss)