Sabtu, 23 November 2024

Tim Tari dan Musik Tradisional Indonesia Tampil di Prancis

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Facebook Gantari Gita Khatulistiwa

Grup tari dan musik tradisional dari Indonesia, Danadyaksa Budaya-SMP Labschool Cibubur di bawah bimbingan Tim Gantari Gita Khatulistiwa diundang tampil di panggung Disneyland Paris, Prancis, Minggu (3/11/2019) petang, waktu setempat.

Leo Mokodompit, pimpinan Tim Gantari Gita Khatulistiwa, seperti dilansir Antara pada Selasa (5/11/2019) mengatakan dalam kesempatan itu mereka menampilkan tiga tarian nusantara yang berhasil memukau pengunjung dan mendapatkan sambutan yang meriah dari pengunjung.

Ia menjelaskan penampilan grup tari dan musik tradisional Indonesia itu setelah mereka menyabet juara umum atau Grand Prix Winner dan juara I Kategori “Mix Aged” dalam ajang International Folklore Festival and Competition bertajuk “Autumn Fairy-tale & Sympathy of Euro-park” yang diadakan International Youth Forum Festivals pada 29 Oktober 2019 di Kota Praha, Republik Ceko.

Kompetisi dan festival itu, katanya, diikuti tujuh negara dengan jumlah total penampil 20 grup. Komposisi tari yang dibawakan tim Danadyaksa Budaya adalah tari Kembang None dari DKI Jakarta, tari Tengkuluak Ditanai dari Sumatera Barat, dan tari Ratoh Jaroe dari Aceh.

“Seluruh tarian yang ditampilkan diiringi oleh permainan alat musik tradisional secara langsung,” katanya.

Atas kemenangannya tersebut, katanya, Danadyaksa Budaya diundang untuk tampil di panggung Disneyland, Paris. Mereka menampilkan tiga tarian nusantara tersebut dengan sangat memukau sehingga mendapatkan sambutan meriah.

Ia menjelaskan untuk keenam kalinya SMP Labschool Cibubur mengirimkan duta budayanya melalui tim folklore Danadyaksa Budaya yang keikutsertaannya pada ajang bergengsi ini difasilitasi dan dilatih secara intensif selama dua bulan di bawah bimbingan tim Gantari Gita Khatulistiwa.

Tim yang tampil, katanya, terdiri atas 28 orang, yakni 19 orang penari, empat orang pemain musik, dua orang perwakilan guru, masing-masing seorang pelatih tari, pelatih musik, dan pimpinan kelompok.

Mokhamad Taufiq, M.Pd, Kepala Sekolah SMP Labschool Cibubur menyampaikan rasa bangga dan ucapan terima kasih untuk pencapaian yang sangat membanggakan ini.

“Rasa syukur dan bangga dari SMP Labschool Cibubur untuk Tim Danadyaksa Budaya yang telah meraih prestasi gemilang dalam ajang International Folklore Competition oleh anak-anak hebat yang menjadi duta budaya bagi bangsa Indonesia,” katanya.

Sementara itu, “Event Manager” International Youth Yorum Festival yang berasal dari Ceko, Anastasia Adeeva, menyampaikan rasa kagumnya atas penampilan tim Danadyaksa Budaya Indonesia.

“Teknik tari dan koreografi di Indonesia berbeda kelasnya karena Indonesia memiliki keragaman pulau dan daerah sehingga menghasilkan budaya yang sangat kaya,” katanya.

Ia juga menyampaikan tim Danadyaksa Budaya tampil secara spesial, di mana hanya grup-grup terbaik yang memenangkan festival di Ceko tersebutlah yang bisa tampil di panggung Disneyland.

Ludmila Zuravleva Presiden International Youth Forum Festival, juga turut menyampaikan ucapan selamat serta rasa terima kasih atas partisipasi dari tim Indonesia.

Ia bangga melihat tim Indonesia sangat ramah dan memiliki semangat yang tinggi dalam menampilkan dan mempresentasikan tarian dan musik tradisinya.

Tim Danadyaksa Budaya beberapa kali mengikuti festival folklore internasional yaitu pada tahun 2011 di Turki, 2014 di St. Petersburg meraih juara 1 Grand Prix di Rusia, tahun 2015 di Catalonia, Spanyol meraih juara Grand Prix, 2017 di Praha dan Vienna untuk Grand Festivals Magic Bridges of Vienna and Prague, dan tahun 2018 di Lloret de Mar, Spanyol.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs