Sebanyak 74 siswa jenjang SMA di Kabupaten Lumajang tidak melanjutkan lagi pendidikannya alias drop out (DO) di tahun akhir sekolahnya. Bahkan mereka memilih tidak mengikuti Ujian Nasional (UN).
Drs Agus Salim, Mpd Kepala Bidang SMP/SMA Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Jumat (8/4/2016), mengatakan bahwa untuk siswa SMA saja, tercatat sebanyak 9 siswa yang dropout.
“Mereka telah tidak melanjutkan lagi pelajarannya dalam perjalanan di tahun ajaran terakhir ini. Ada yang diawal tahun ajaran, ada yang juga dipertengahan,” katanya.
Dalam pelaksanaan UN kemarin, ada dua siswa yang sakit namun masih bisa mengikuti UN meski harus jemput bola di rumah sakit. “Untuk dua siswa yang sakit ini, tidak ada masalah. Karena mereka telah mengikuti UN. Namun untuk yang 9 siswa DO tentu tidak bisa lulus sekolah,” paparnya.
Jumlah siswa SMA yang drop out ini, baru sebagian kecil saja. Karena masih ada puluhan siswa lainnya yang juga memilih tidak menyelesaikan sekolahnya. Dari data yang dihimpun, untuk siswa MA terdapat 10 siswa DO dan terbanyak adalah dari Kejar Paket C yang mencapai 55 siswa. (her/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
