Sabtu, 23 November 2024

Profesi Perawat Terdampak Perdagangan Global

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Prof. Nursalam, Dekan Fak. Keperawatan UNAIR (kedua dari kiri). Foto: Unair

Perawat adalah salah satu profesi tenaga medis yang terkena dampak perdagangan global, termasuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Oleh karena itu, perguruan tinggi memiliki tanggung jawab untuk mencetak lulusan keperawatan yang berdaya saing global.

Demikian disampaikan Prof. Nursalam, S.Kp., M.Nurs, Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga dalam sambutannya pada konferensi internasional “The 7th International Nursing Conference: Global Nursing Challenge in Free Trade Area” di Aula Garuda Mukti, Jumat (8/4/2016).

“Perguruan tinggi melakukan riset dan menghasilkan berbagai publikasi internasional yang berdampak pada pemeringkatan kampus kelas dunia. Perguruan tinggi dengan iklim riset yang memadai mampu menghasilkan perawat yang berkualitas, sehingga pelayanan publik di bidang kesehatan bisa terus meningkat,” kata Nursalam seperti dalam rilis pers yang diterima suarasurabaya.net.

Sementara, Junaedi Khotib, S.Si., M.Kes., Ph.D., Apt., Wakil Rektor IV Universitas Airlangga berharap agar konferensi internasional bisa lebih acap dilaksanakan.

“Saya berharap agar kolaborasi penelitian, seminar, dan konferensi internasional semacam ini bisa lebih sering dilaksanakan. Dengan kegiatan semacam ini, kita bisa mewujudkan masyarakat global yang sehat sesegera mungkin,” katanya.

Pada konferensi internasional kali ini, sebanyak empat sesi diskusi panel dilaksanakan, yakni pada Jumat dan Sabtu (8-9 April 2016). Konferensi diikuti oleh 325 peserta yang terdiri dari 115 tim dan individu pemakalah lisan, serta 72 peserta lomba poster.(iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs