Peserta BPJS PBID Berkurang 30 Ribu Orang dalam Sebulan

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mencatat peserta program BPJS Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) berkurang hingga 30 ribu orang pada Maret 2016 lalu.

Data Dinkes Surabaya, pada 2015 lalu total peserta BPJS PBID Kota Surabaya sebanyak 291 ribu orang dari kuota 300 ribu orang.

Sedangkan Februari 2016 lalu, peserta menjadi 238 ribu orang. Lantas, sebulan kemudian peserta kembali turun menjadi 208 ribu orang.

Febria Rachmanita Kepala Dinas Kesehatan Surabaya mengatakan, 30 ribu peserta itu mengundurkan diri karena ingin berpindah ke BPJS Mandiri.

“Mereka ini kan mengikuti program pelatihan UMKM dari Bapemas (Badan Pemberdayaan Masyarakat). Setelah mampu, mereka pindah ke kepesertaan BPJS Mandiri,” katanya kepada wartawan di Pemkot Surabaya, Jumat (8/4/2016).

Menurut perempuan yang biasa dipanggil Feny ini, peserta BPJS PBID yang mundur sebagian beralih ke program BPJS Mandiri Kelas 1 atau kelas 2.

Adapun kriteria peserta BPJS PBID, kata Feny, adalah warga Surabaya yang menjadi pekerja penerima upah di bawah Upah Minimum Kota Surabaya.

“Selain itu mereka yang menderita penyakit katastropik (penyakit berbiaya tinggi dan secara komplikasi membahayakan jiwa,red) dibiayai Pemerintah Kota Surabaya,” ujarnya.(den/ipg)