Dinas Kesehatan Kota Surabaya sedang mengembangkan sistem Teknologi Informasi (IT) yang mampu menunjukkan ketersediaan bed (tempat tidur pasien) di Rumah Sakit (RS) di Surabaya.
Febria Rachmanita Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengatakan, saat ini dia masih memproses sistem ini.
“Masih kami rancang sistem IT-nya. Kalau kemarin sudah ada daftar RS online, sekarang kami ingin masyarakat bisa memantau berapa tempat tidur yang tersedia,” katanya kepada wartawan di Pemkot Surabaya, Jumat (8/4/2016).
Perempuan yang biasa dipanggil Feny ini mengatakan, sistem itu akan diterapkan di semua rumah sakit Surabaya yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Sebabnya, Feny mengakui ketersediaan kamar di RS yang ada di Surabaya memang terbatas. Terutama untuk kamar rawat inap kelas satu.
“Kami ingin masyarakat bisa memantau langsung kamar yang tersedia. Sehingga tidak sampai tidak kebagian kamar rawat inap,” ujarnya.
Saat ini, rumah sakit yang sudah memiliki sistem transparansi tempat tidur ini hanya beberapa RS Pemerintah seperti RSUD dr Soetomo dan RS Soewandie.(den/ipg)