Sabtu, 23 November 2024

Ini Identitas Korban Ambruknya Atap SDN Gentong Pasuruan

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Kondisi ruang kelas di SDN Gentong Pasuruan setelah ambruknya atap gedung pada Selasa (5/11/2019) pagi. Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Belasan siswa menjadi korban ambruknya atap gedung SDN Gentong Pasuruan pagi tadi, Selasa (5/11/2019). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur mencatat ada 2 orang yang meninggal dunia dan 13 orang mengalami luka-luka.

Berikut ini identitas korban ambruknya atap gedung SDN Gentong Pasuruan, berdasarkan data dari BPBD Jatim:

Korban yang meninggal dunia:

1. Sevina Arsy Wijaya, perempuan usia 19 tahun, petugas perpustakaan/guru pengganti. Alamat : Jl. MT. Hariyono, gang 4, Kel. Mandaranrejo, Kec. Panggungrejo, Kota Pasuruan.
2.Irza Amira, perempuan usia 8 tahun, siswi kelas 2B SDN Gentong. Alamat : Jl. KH Sepuh, Kel. Gentong, Kec. Gadingrejo, Kota Pasuruan.

Korban luka berat:

1. Abdul Mukti, laki-laki usia 8 tahun, mengalami patah tulang paha kiri.
2. Dina Hilda Handin, laki-laki usia 10 tahun, mengalami patah tulang terbuka.

Korban luka ringan:

1. Zidan Izzulhaq, laki-laki usia 8 tahun.
2. Wildanul firdausi, laki-laki usia 11 tahun.
3. Alysah, perempuan usia 7 tahun.
4. Kina, perempuan usia 8 tahun.
5. Akbar, laki-laki usia 8 tahun.
6. Siti Rohmania, perempuan usia 8 tahun.
7. Aisyah, perempuan usia 8 tahun.
8. Zahra Salsabila, perempuan usia 9 tahun.
9. Ahmad Gerhana, laki-laki usia 8 tahun.
10. Moh. Putra, laki-laki usia 11 tahun.
11. Nada Fathiya, perempuan usia 8 tahun.

Belasan korban itu menjalani perawatan di RSUD dr. R. Soedarsono Pasuruan. Beberapa diantaranya, ada yang mengalami patah tulang dan harus menjalani operasi.

Dewi Ratih Perawat RSUD dr. R. Soedarsono mengatakan, ada 8 siswa yang rawat jalan dan siang tadi sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan untuk yang luka berat, ada 5 orang yang saat ini harus menjalani rawat inap.

“Untuk yang opname ada 3 orang sekarang di ruang bedah. Terus 2 orang baru selesai menjalani operasi. Total ada 5 orang yang rawat inap di sini,” kata Dewi, saat dihubungi suarasurabaya.net.

Sementara data korban yang meninggal tercatat ada dua orang. Satu murid meninggal dunia di RS Soedarsono dan satu guru meninggal dunia di RS Graha Sehat Medika Pasuruan. (ang/tin/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs