Sabtu, 23 November 2024

Banjir Sampang Karena Luapan Air Sungai Kemuning

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Banjir di Sampang, Madura ada yang ketinggian airnya 1 meter. Bahkan di depan SMKN 2 Sampang Jl. Samsul Arifin yang sebelumnya tidak pernah banjir, juga kebanjiran tahun 2013 lalu. Foto: Suhil Qodri Karimata Pamekasan via redaksi suarasurabaya.net

AKBP Budi Mulyanto Kapolres Sampang mengatakan, banjir di Sampang disebabkan luapan air Sungai Kemuning, yang diakibatkan debit air dari dua Kecamatan Kedundung dan Omben,.

“Debit air Sungai Kemuning tinggi karena hujan terjadi di Kecamatan Kedundung, Omben dan Robatal hujan semalam,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (13/4/2016).

Selain itu, pukul 09.00 WIB ini kebetulan air laut sedang pasang. Sehingga menambah hambatan pembuangan debit air ke laut. Sedangkan, posisi Sungai Kemuning, kata Budi, memang lebih tinggi dari pada daratan di Kota Sampang.

“Jadi seperti mangkuk, daratannya mencekung di Sampang ini,” katanya.

Budi mengatakan, jalur transportasi utama saat ini tidak terganggu, meskipun ada pengalihan rutin dan semua sudah disiapkan termasuk rambu-rambu.

“Banjir yang terjadi di dua kecamatan yaitu Kecamatan Omben dan Karang Penang. Termasuk di Jalan Suhadak dan Imam Bonjol, ketinggian air sampai satu meter,” katanya.

Menurut Budi, daerah ini memang dekat dengan Sungai Kemuning. “Untuk banjir kali ini tidak separah yang terjadi kemarin,” katanya.

Tapi, kata Budi, yang perlu diwaspadai jika hujan terus terjadi di dua Kecamatan Omben dan Kedundung maka dalam 5 jam Kota Sampang bisa direndam banjir.

“Kalau hujannya di Kota Sampang tidak masalah. Tapi, kalau hujan di Kedundung, Omben, dan Robatal maka ada ancaman banjir di Kota Sampang,” katanya.(bid/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs