Jumat, 22 November 2024

Jenazah Dokter Hari Akan Dimakamkan Kamis Siang Ini di TPU Pegirikan

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Foto almarhum Dr dr Hari Koeshartono dan istrinya semasa masih hidup bersama kedua anaknya. Foto: Denza suarasurabaya.net

Jenazah DR dr. Hari Koeshartono, SpAK, Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya masih berada di rumah duka jalan Sumbermulyo 3 No.8 Gundih, Bubutan.

Jenazah Dokter Hari yang juga Kepala Instalasi Rawat Inap Anak di Rumah Sakit Dr Soetomo dan istrinya Hj. Yurnalis akan dimakamkan di makam keluarga di Pegirikan, Ampel. Termasuk dua jenazah keponakan Dokter Hari yakni Fajri dan Luluk.

Arief Gunawan sepupu Dokter Hari mengatakan, pada Rabu (13/4/2016) malam Dokter Hari sedang menuju ke rumah saudaranya di daerah Tawangsari, Taman, Sidoarjo.

“Kemarin dia mengantarkan saudara istrinya pulang ke rumahnya di Tawangsari. Saat pulang dari mengantarkan mereka kecelakaan itu terjadi,” katanya kepada suarasurabaya.net, Kamis (14/4/2016).

Malam itu Dokter Hari mengantar adik kandung istrinya yang sempat berkunjung ke rumahnya di Jalan Intan, Perumnas Driyorejo, Gresik.

Dokter Hari Koeshartono dikenal sebagai sosok dokter yang baik dan suka menolong. Baik di kalangan tetangganya, maupun di kalangan rekan kerja.

Pada Kamis (14/4/2016) pagi pukul 07.00 WIB, jenazah Dokter Hari, istri dan dua keponakannya dishalatkan di Masjid RSDS Rumah Sakit dr Soetomo.

Sementara, kedua putra-putri Dokter Hari yang turut dalam kecelakaan maut di perlintasan kereta Tawangsari kemarin malam masih dirawat di Instalasi Rawat Darurat RS dr. Soetomo Surabaya.

Putra-putri Dokter Hari yakni Andita Eka Palupi dan Bima Dwi Jamiko masih dirawat di ruang ICU Instalasi Gawat Darurat. Keduanya mengalami luka serius dan dalam kondisi kritis.

Diberitakan sebelumnya, Empat orang penumpang mobil Toyota Kijang Innova nopol L 1649 RK, meninggal dunia, Rabu (13/4/2016) malam. Mereka tertabrak Kereta Api Dhoho, tujuan Blitar menuju Surabaya, saat di perlintasan tanpa penjaga Desa Tawangsari, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.

Total penumpang Innova tersebut enam orang yang masih saudara. Mereka warga Sumber Mulyo Gang 3 no 8, Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya. Empat di antaranya meninggal dunia. (den/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs