Pemerintah Kota Pasuruan sudah mengambil langkah darurat terkait korban dan penanganan pasca ambruknya bangunan SDN Gentong Kota Pasuruan, Selasa (5/11/2019).
Berdasarkan rilis yang diterima suarasurabaya.net, Pemkot Pasuruan menyatakan keprihatinan yang sangat mendalam dan mengucapkan bela sungkawa pada keluarga korban meninggal.
Terkait korban meninggal dunia dan luka, Pemkot Pasuruan juga sudah mengambil langkah darurat. Diantaranya korban luka semua sudah ditangani di RSUD dr. R. Soedarsono dan RS Graha Sehat Medika.
Selain itu, semua biaya rumah sakit ditanggung Pemkot Pasuruan dan memberikan santunan untuk korban meninggal dunia.
Pemkot Pasuruan mendukung langkah-langkah penanganan yang dilakukan oleh aparat berwenang.
Sementara itu, penanganan pasca musibah yang dapat dilaksanakan diantaranya proses belajar mengajar untuk sementara dapat dilakukan pada sekolah terdekat. Proses belajar mengajar dapat dilakukan secara double shift di kelas yang aman.
Pemkot Pasuruan juga mendirikan tenda darurat untuk kegiatan belajar mengajar.
Untuk pembangunan kembali gedung yang mengalami kerusakan akan dianggarkan pada tahun 2020.
Pemkot Pasuruan juga memohon agar kejadian ini tidak dimaknai secara politis karena memang kejadian ini murni musibah. Yang terpenting penanganan pasca bencana segera dapat dilakukan dengan baik. (dwi/rst)