Kepedulian Didi pendengar Suara Surabaya (SS) yang menyorotkan lampu mobilnya ke arah dua pelaku percobaan perampasan atau begal motor di Jl. Dukuh Kupang, patut dicontoh. Sebab, karena sentrongan lampu mobil itu, dua pelaku kabur dan mengurungkan niat untuk merampas motor.
Didi juga langsung melaporkan kejadian ini ke Radio Suara Surabaya pada pukul 00.57. Gate Keeper (GK) di studio siaran langsung mendata laporan Didi dan penyiar mengudarakan informasi ini secara terus menerus.
“Pengendara motor dikeroyok dua orang berboncengan, mereka bawa sajam. Kebetulan saya lewat dan saya sorotkan lampu mobil saya ke arah pelaku. Pelaku langsung lari ke Jl. Dukuh Kupang arah Satelit dan motor tidak jadi dirampas,” kata Didi kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu dinihari.
Didi juga detail menginformasikan ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang digunakan. Dua pelaku mengendarai motor bebek modifikasi (protolan) dan tidak terlihat plat nomor-nya.
“Pelaku yang depan pakai helm yang belakang tidak pakai. Pelaku yang dibonceng rambutnya pirang dan pakai baju warna terang,” ujarnya.
Laporan Didi ini langsung mendapat respon dari jajaran Satreskrim Polrestabes Surabaya. AKP Ade Waroka Kanit Jatanras langsung berkoordinasi dengan Radio Suara Surabaya pada pukul 01.11 WIB.
Setelah mendapat kejelasan ciri-ciri pelaku, Ade Waroka memimpin operasi pengepungan jalur-jalur pelarian para pelaku. Tim Jatanras menyebar menyisir mulai Jalan Raya Sukomanunggal hingga HR. Muhammad, dan baru teridentifikasi sesuai dengan ciri-ciri terlihat di sekitar Jalan Raya Satelit, Surabaya.
Proses penangkapan sempat mendapat perlawanan dengan senjata tajam oleh dua pelaku. Akhirnya, dua pelaku yakni Marcel, dan Sugyanto alias Kotis, keduanya ditembak mati, karena saat ditangkap polisi melakukan perlawanan.(bid/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
