Sabtu, 23 November 2024

Penangkapan Samadikun Jadi Momentum Penangkapan Buronan BLBI Lainnya

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Penangkapan Samadikun Hartono harus menjadi momentum penangkapan buronan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) lainnya.

Sufmi Dasco Achmad anggota Komisi III atau Komisi Hukum DPR RI mengatakan, tertangkapnya Samadikun Hartono buronan BLBI patut diapresiasi, terlebih penangkapan tersebut bisa dilakukan karena kerja-sama yang baik antar institusi seperti BIN, Kepolisian dan Kejaksaan.

“Penangkapan ini harus dijadikan momentum bagi penegak hukum kita untuk terus mengejar buronan BLBI lainnya seperti Lesmana Basuki, Eko Budi Putranto, Hary Matalata, Bambang Sumantri dan lain-lain yang diduga kabur ke Tiongkok seperti halnya Samadikun.” ujar Sufmi di Jakarta, Sabtu (16/4/2016).

Sufmi mengaku mendapat informasi kalau saat ini buronan BLBI memang mulai lelah kucing-kucingan dengan aparat. Rumornya sebagian dari mereka justru jadi bulan-bulanan mafia di Tiongkok yang memeras mereka karena mendeteksi bahwa mereka adalah buronan yang dicari pemerintah Indonesia. Mungkin saja mereka mulai berfikir dari pada hidup terus dalam kejaran dan diperas lebih baik menyerahkan diri dan menjalani hukuman di Indonesia.

“Intelijen kita dalam hal ini BIN harus bisa memanfaatkan situasi ini untuk memulangkan sebanyak mungkin buronan. BIN harus bisa memanfaatkan seluruh jatringan dan hubungan yang mereka miliki untuk mencari informasi detail tentang keberadaan para buronan BLBI tersebut,” kata dia.

Satu hal yang penting, menurut Sufmi, adalah bagaimana melakukan tracking terhadap aset-aset para buronan tersebut. Pemulangan para buronan harus paralel dengan pemulangan aset yang mereka bawa kabur selama ini,

Sekadar diketahui, Samadikun Hartono buronan perkara BLBI dikabarkan menyerahkan diri di Tiongkok, Jumat (15/4/2015).

Jenderal Polisi Badrodin Haiti Kapolri mengatakan, Samadikun Hartono menyerahkan diri kepada anggota Badan Intelijen Negara (BIN) di Tiongkok. Tetapi Kapolri belum mengerti latar belakang apa mantan Komisaris Utama PT Bank Modern tersebut menyerahkan diri.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs