Sabtu, 23 November 2024

Komunikasi Intensif dengan Masyarakat Penting Untuk Cegah Konflik

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ade Komarudin (Akom) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) saat menghadiri rapat koordinasi wilayah ADKASI se-Papua dan Papua Barat, di Sorong, Papua Barat, Senin (18/4/2016). Foto: Istimewa

Terciptanya stabilitas keamanan dan kerukunan antara masyarakat adalah faktor penting lancarnya pembangunan di Provinsi Papua dan Papua Barat. Perlu dilakukan komunikasi intensif dengan masyarakat karena konflik antar warga sejatinya bersumber dari kesenjangan pembangunan, lalu dibumbui dengan perbedaan pandangan antar kelompok.

Inilah pesan Ade Komarudin (Akom) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kepada anggota Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) Wilayah Papua dan Papua Barat saat menghadiri rapat koordinasi wilayah ADKASI se-Papua dan Papua Barat, di Sorong, Papua Barat, Senin (18/4/2016).

“Saya sangat mendorong kemitraan DPRD dengan jaringan-jaringan untuk perdamaian Papua Barat dan Papua dalam bentuk dialog-dialog konstruktif. Dialog-dialog konstruktif tersebut sangat diperlukan untuk segera mengikis kecurigaan antar warga dan kecurigaan antara daerah dan pusat,” ujar Akom.

ADKASI Wilayah Papua dan Papua Barat, menurut Akom harus menggelorakan kembali semangat rekonsiliasi nasional yang tetap memprioritaskan keunikan Papua dan Papua Barat dan bingkai NKRI.

“Sebagai asosiasi aspirasi daerah paling timur Indonesia, ADKASI Papua Barat dan Papua harus menjelma menjadi lebih dari sebuah entitas politik. ADKASI Papua Barat dan Papua harus muncul sebagai entitas sosial dan budaya yang menyuarakan keunikan daerah Papua Barat dan Papua dalam bingkai NKRI,” kata dia.

Akom mencontohkan, di Papua masih digunakan buku “Itu Api” sebagai pedoman belajar membaca ketimbang buku “Ini Budi” di sekolah-sekolah dasar di Papua Barat dan Papua ini, karena dianggap lebih sesuai dengan logika bertutur orang asli Papua.

“Keunikan sosial dan budaya semacam ini yang saya maksud harus sering disuarakan oleh teman-teman ADKASI Papua Barat dan Papua di tingkat nasional,” ujar Akom .

Menurut Akom, ADKASI memiliki kekuatan besar untuk membangun Indonesia yang berkeadilan karena memiliki 17.000 anggota di 508 Kabupaten/Kota se Indonesia.

“Sumber daya ini akan menjadi kekuatan besar untuk membangun Indonesia yang berkeadilan, yang memperhatikan keunikan daerah untuk kelancaran pembangunan nasional,” kata dia.(faz/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs