Sabtu, 23 November 2024

Ingin Mengembalikan Fungsi Aslinya, Risma Sidak Pasar Keputran

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Tri Rismaharini Walikota Surabaya saat melihat kondisi lapak jadi bedeng di Pasar Keputran. Foto : Bruriy suarasurabaya.net

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Surabaya, Selasa (19/4/2016) malam melakukan sidak di pasar Keputran. Untuk meninjau seperti apa kondisi pasar sekarang ini.

Saat sidak, Risma melihat semua sudut bangunan, terutama di lantai dua, banyak lapak tapi dijadikan bedeng (tempat tinggal darurat terbuar dari kayu, red), yang menjadi beralih fungsi tempat tinggal untuk bertahan hidup.

Iki nggone pancen enak isok digae gaplek karo ndelosor. Tapi, panggone iyo bahaya mosok bangunan sak klutek isok dienggoni sak keluarga. (Ini tempatnya memang nyaman bisa digunakan bermain kartu gaplek sama tidur. Tapi, temparnya iya bahaya. Masak bangunan kecil bisa ditempati satu keluarga, red),” kata Risma.

Maka yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya adalah dengan mengembalikan fungsi aslinya.

“Ini sudah kita bicarakan sebelumnya dengan Forum Pimpinan Daerah Kota Surabaya. Untuk mengembalikan fungsi yang sebenarya,” kata Tri Rismaharini, Selasa (19/4/2016) malam.

Menurut dia, nantinya akan dilakukan pendataan, terutama orang yang tinggal di lantai dua pasar Keputran. Apabila, nanti itu ditemukan bukan warga Surabaya, maka akan direlokasi ke rumah susun.

“Nanti akan saya bicarakan dengan Pak Gubernur (Soekarwo, red) untuk minta ditempatkan di rumah susun yang dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ujarnya.

Rencananya, jalan raya yang di depan Pasar Keputran juga akan ditertibkan. Untuk mengembalikan pada fungsinya, sebagai jalan. “Karena banyak pedagang pasar yang menjajakan dagangannya itu lebih memilih berjualan di pinggir jalan. Ini akan kita tertibkan,” kata alumnus ITS. (bry/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs