Sabtu, 23 November 2024

Surabaya Butuh Banyak Pasar Pagi yang Merakyat

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Pasar tumpah yang ada di Jl Pulowonokromo, Surabaya, Kamis (21/4/2016). Foto : Taufik suarasurabaya.net

Pasar tumpah yang ada di jalanan ternyata masih menjadi alternatif berbelanja pagi di tengah minimnya pasar tradisional yang ada di Surabaya.

Di sepanjang Jl Pulowonokromo, Surabaya misalnya, sejak tiga tahun terakhir tiba-tiba berdiri pasar dadakan yang buka tiap hari sejak pukul 04.30 subuh, hingga pukul 07.30.

“Awalnya pedagang sayur keliling mangkal di depan sini, tapi lama-lama yang mangkal semakin banyak dan sekarang jadi pasar dadakan,” kata Ismail, 49 tahun, warga yang emperan rumahnya digunakan sebagai berdagang warga, Kamis (21/4/2016).

Pantauan suarasurabaya.net, pasar dadakan yang memanjang mulai depan bekas Gedung Ludruk Pulomas hingga ke depan Sekolah Yapiston ini menjadikan jalanan menyempit bahkan tak jarang sampai menutup jalan.

Meski begitu, keberadaan pasar dadakan di jalanan selebar empat meter ini memang menjadi solusi tidak adanya pasar desa yang ada di Pulowonokromo. Satu-satunya pasar terdekat adalah di Pasar Wonokromo yang kini sudah berubah nama menjadi Pasar DTC.

Sayangnya, Pasar DTC baru buka pukul 10.00 siang sehingga warga sekitar yang ingin berbelanja sayur di pagi hari terpaksa memanfaatkan pasar dadakan yang ada di sepanjang Jl Pulowonokromo.

“Pasar pagi yang paling dekat di Karah, kan jauh juga kalau dari sini. Untungnya saat ini ada pasar dadakan ini,” ujarnya.

Sementara itu, jika diamati Surabaya saat ini memang minim pasar yang merakyat. Pasar-pasar besar yang ada di Surabaya umumnya memiliki jam kerja mirip Mall dan baru buka pukul 10.00 pagi.

Selain itu, tak semua kelurahan di Surabaya juga memiliki pasar tradisional. Bahkan di tingkat kecamatan-pun seperti di Kecamatan Gunung Anyar hingga saat ini juga belum memiliki pasar.

Bangunan pasar yang di bangun tepat di belakang Kantor Kecamatan Gunung Anyar hingga saat ini juga dibiarkan begitu saja dan belum diresmikan. Padahal bangunan pasar ini sudah berdiri lebih dari setahun yang lalu. (fik/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs