Hendro Wahyono Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengimbau agar meningkatkan kewaspadaan saat melewati jalan lintas selatan Lumajang menuju Malang. Karena sering terjadi longsor dan pohon tumbang, terutama saat terjadi hujan.
Menurutnya, hujan di wilayahnya masih berpotensi terjadi sampai akhir April mendatang. “Sejumlah titik rawan longsor di jalur itu cukup banyak,” katanya kepada Sentral FM, Jumat (22/4/2016).
Pernyataan itu dikeluarkan karena sebelumnya di daerah itu sempat terjadi longsor dan pohon tumbang. Kondisi itu mengakibatkan akses jalur lintas selatan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang menuju Kabupaten Malang tertutup.
Peristiwa itu terjadi di kilometer 58 arah Lumajang-Turen, Kabupaten Malang, sekitar Pukul 10.00 WIB. Tepatnya di dekat Jembatan Gladak Perak Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
”Pohon yang tumbang diameter 40 centimeter setinggi 12 meter. Ada juga batu berdiameter satu meter ambrol dari tebing menutup sisi jalan,” jelasnya
Tim Reaksi Cepat (TRC) yang terdiri dari personel polisi, koramil, petugas kecamatan serta dibantu masyarakat sekitar diterjunkan untuk melakukan pembersihan. Akibat peristiwa ini jalur lintas selatan Lumajang menuju Malang sempat mengalami kemacetan, meski tak berlangsung lama.
“Upaya pembersihan jalur dilakukan secara manual. Pohon dipotong dan disingkirkaan dari bahu jalan menggunakan gergaji mesin. Sedangkan batuan yang longsor juga dipinggirkan,” katanya. (rdy/ipg)
Teks Foto :
– Pohon tumbang dan longsor di kilometer 58 Lumajang-Turen Malang, tepatnya di dekat Jembatan Piket Nol Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Foto : Sentral FM